Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Misi New Horizons Menguak Misteri Pluto

16 Juli 2015   06:40 Diperbarui: 16 Juli 2015   10:57 5019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temuan permulaan yang cukup signifikan dari gambar yang baru diterima adalah adanya gunung yang diliputi es yang ada di planet tersebut. Gunung tersebut memiliki ketinggian sekitar 3400 meter atau kira-kira sama tingginya dengan pengunungan Rocky Mountain.
Temuan ini cukup mengejutkan ilmuwan, sebab dari photo-photo yang berhasil dikirimkan dari pesawat ruang angkasa tersebut menunjukkan tidak adanya kawah kawah yang terbentuk dari hantaman benda luar angkasa padahal Pluto berada di kawasan Kuiper Belt yaitu wilayah di luar Neptunus dimana terbaran benda luar angkasa secara konstan menghujani pluto.

Wajah pluto kini tampak terlihat lebih jelas. Photo : AFP

Penemuan ini menunjukkan secara geologi pluto digolongkan sebagai planet yang dan memiliki beberapa wilayah geografi nya yang masih muda, kemungkinan kurang dari 100 juta tahun yang tentunya sangat muda jika dibandingkan dengan sistem matahari yang berusia 5,4 milyar tahun.

Hamparan es yang terbentuk di pegunungan di pluto sudah dapat dipastikan terbuat dari air. Disamping es, ada unsur lain yang banyak terdapat di permukaan pluto yaitu nitogen, methan dan kabon monoksida.

Lima bulan yang mengelilingi pluto. Photo : images.hngn.com

Photo juga mengambarkan Charon salah satu dari 5 bulannya pluto dengan ukuran seluas Texas yang memiliki sabuk kosmik tersendiri dan tebing sepanjang 960 km di permukannya dan juga ngarai sedalam 5 mil.

Charon sebagai salah satu bluannya pluto ditemukan pada tahun 1978, selanjutnya diikuti oleh Nox dan Hydra yang ditemukan pada tahun 2005. Kerberos ditemukan pada tahun 2011 dan Sytx pada tahun 2012. Disamping itu ada bulan mini yang hanya berdiameter 1,5 km yang akan dieksplorasi oleh New Horizons.

New Horisons pesawat ruang angkasa mini yang canggih ini bertenaga nuklir. Photo: NASA

Tidak pelak lagi New Horizons merupakan karya ilmuwan yang akan tercatat dalam sejarah. Misi untuk mengeksplorasi pluto ini menghabiskan dana sebesar $949 juta. Pesawat ruang angkasa mini yang canggih ini memiliki beberapa bagian penting diantaranya:

  • SAWP yaitu spektometer solar wind dan plasma,
  • Pepssi yaitu spektometer partikel enerjik,
  • Rex yaitu radiometer pasif yang berfungsi untyuk mengukur komposisi atmosfir dan suhu,
  • Generator Thermo Electric yang mengandung plutonium,
  • Ralph yaitu spektometer untuk menangkap gambar yang terlihat dan juga infrared,
  • SDC yang berfungsi mengukur debu angkasa,
  • Alice yaitu spektometer ultraviolet dan
  • Lorri yaitu kamera teleskopik.

Dalam 16 bulan ke depan setelah gambar dan data diolah tentunya kita harus siap siap mengganti materi pelajaran ilmu bumi yang terkait dengan pluto ini.

Sumber : NASA, Cnes, AP, AFP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun