Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cyborg Kini Sudah Jadi Kenyataan

8 Juli 2015   14:31 Diperbarui: 8 Juli 2015   15:19 2127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Byron Wake cyborg termuda  dari Inggris. Photo : http://i.telegraph.co.uk

Kalau kita sering nonton film tentang Cyborg tentunya pikiran kita melayang dan membayangkan enaknya jadi Cyborg si manusia setelah mesin. Tampaknya khayalan yang disajikan dalam film tersebut kini sudah menjadi kenyataan.

Seorang remaja Inggris bernama Byron usia 15 tahun telah menanamkan chip di bawah kulit lengannya dengan menggunakan hypodermic syringe. Dengan adanya chip di dalam tubuhnya, Byron dapat mengaktifkan HP nya hanya dengan melambaikankan tangannya. Tidak hanya sampai disitu, dia juga dapat mengaktifkan Bluetooth di telpon genggamnya hanya dengan cara menggerakkan lengannya saja.

Byron ketika diwawancarai oleh salah satu stasiun TV. Photo : cdn.itv.com


Byron memesan chip tersebut dari US tanpa sepengetahuan orang tuanya dan menyuntikkan chip tersebut ke bawah kulitnya tanpa bantuan doktor. Setelah 3 hari baru kemudian dia menceritakan hal tersebut kepada orang tuanya. Orang tuanya yang sebelumnya menentang akhirnya menyetujuinya setelah membawa Byron ke dokter untuk memeriksa chip tersebut dan dinyatakan tidak bermasalah. Kakek Byron yang juga seorang ahli bedah menyatakan kebanggaannya terhadap apa yang telah dilakukan oleh Byron.

posisi Tempat menanamkan chip di tangan. Photo:/www.vice.com

Jenis chip yang ditanam di bawah kulit Byron adalah the nNT chip yang dapat memancarkan gelombang radio sehingga memungkinkan untuk memberikan perintah sederhana termasuk membuka mobil dan membuka pintu. Chip yang lebih canggih di Swedia memungkinkan pemiliknya dapat mengoperasikan mesin photocopy, membuka pintu rahasia dan membayar makan siang dengan chip yang ada di tangannya.

Di dunia sampai saat ini diperkirakan terdapat sebanyak 10.000 orang yang di dalam tubuhnya ditanam chip dengan ukuran sebesar butiran beras yang dibungkus dalam gelas “biosafe”.

Prof Kevin Warwick merupakan cyborg pertama dunia. Photo: http://resources2.news.com.au

Cyborg pertama di dunia Kevin Warwick yang melakukan pencangkokan chip di tubuhnya pada tahun 1998 sangat mendukung tindakan yang dilakukan oleh Byron ini. Kevin saat ini tercatat sebagai seorang professor dan sekaligus menjabat sebagai Vice Chancellor di Coventry University.

Menurut Prof, Kevin tidak ada efek samping penanaman chip di dalam tubuh manusia. Dia menganjurkan penanaman chip ini memiliki tingkat sukses yang tinggi pada usia muda.

Ke depan dia mengusulkan agar chip yang ditanam juga terkait dengan data passport, sehingga pelayanan di tempat yang memerlukannya dapat dilakukan dengan sangat cepat.

Porf. Kevin Warwick kini terus mengembangkan teknology cyborg di laboratoriumnya. Photo: www.vice.com

Byron kini telah bergabung dengan cyborg dunia. Saat ini Byron cyborg yang tercatat sebagai cyborg termuda dari Inggis ini sangat menikmati kemapuannya untuk memerintahkan telepon genggamnya, mengaktifkan perangkat musiknya dengan menggunakan Bluetooth, mampu mengirim kartu bisnisnya dengan hanya menyentuh telepon genggam android orang lain.

Hal terpenting bagi Byron adalah dia dapat diterima dengan baik oleh teman-temannya dan tidak ada satupun temannya yang menyatakan tindakan yang dilakukannya tersebut sebagai sesuatu kegilaan.

Kini Byron sedang asyik mengasah kemampuannya untuk menggunakan chip yang ada di bawah kulitnya untuk fungsi lain yang lebih komplek seperti misalnya menyalakan computer dll.

Selamat datang dunia Cyborg !

Sumber : The Times

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun