Â
Penyebaran MERS yang mematikan ini memang sangat mengkhawatirkan, namun berita gembiranya adalah para ilmuwan mengatakan bahwa virus ini belum mengalami mutasi genetik.
Kejala umum yang harus diwapadai bersama adalah : demam, batuk, sesak nafas dan gejala lainnya seperti menggigil, badan sakit-sakit, sakit tenggorokan, pusing, diare, mual dan muntah serta hidung mengalir.
Bagaimana mencegahnya penyebarannya? Berikut adalah tindakan yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko penyebaran virus ini :
- Sering mencuci tangan dengan sabun dan air paling tidak selama 20 detik. Gunakan pembersih tangan berbasis alcohol.
- Tutup hidung dengan tissue jika batuk atau bersin dan buang segera tissue tersebut
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci
- Hindari kontak personal seperti berciuman, mengunakan gelas dan peralatan makan lainnya secara bersama dengan orang yang sakit
- Bersihkan dan sucihamakan permukaan dan objek seperti misalnya pegangan pintu dll yang sering disentuh orang banyak.
- Jika merasakan gejala seperti yang telah dijelaskan di atas segera hubungi pihak terkait seperti puskesmas dan rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan
Mengingat penyebaran virus ini demikian sepat dan meluasnya, pihak terkait di Indonesia diharapkan sudah dapat mengantisipasinya dengan baik bahwa suatu saat nanti virus ini akan sampai di Indonesia. Pertanyaannya sekarang adalah sudah siapkah kita menghadapinya ? Memang tidak ada pilihan lain pihak terkait di Indonesia harus sudah siap menghadapinya. Semoga pengalaman gonjang-ganjing yang terjadi pada saat merebaknya kasus flu burung beberapa waktu lalu di Indonesia dapat dijadikan pelajaran untuk mempersiapkan diri menagkal dan mengendalikan virus MERS ini.
Hal lain yang perlu diantisipasi adalah kegagalan kita mencegah dan menanggulani virus MERS ini tidak saja akan merugikan dalam hal biaya kesehatan dan pengobatan saja namun akan berdampak luas pada ekonomi seperti misalnya penurunan jumlah turis dan menghambat mobilitas dll
Sumber AFP
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H