Mantan Perdana Manteri Inggris Tony Blair. Photo: http://cdn.images.express.co.uk
Hari ini seharusnya mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menjadi salah satu pembica utama di EAT Food Forum di Stockholm, Swedia.Namun apa bolehdikata Tony Blair batal menjadi pembicara karena meminta honor selangit untuk berbicara hanya selama 20 menit di forum tersebut.Total biaya yang diminta adalah sebesar $ 660.000 atau setara dengan Rp. 8,58 milyar
Angka bayaran yang diminta ini melebihi honor yang pernah diberikan oleh panitia yang sama kepada mantan presiden Amerika Bill Clinton yaitu sebesar $500.000 untuk berbicara selama 30 menit.Dengan permintaan honor sebesar ini berarti Tony Blair meminta bayaran sebesar $ 33.000 per menit berbicara.
Menanggapi permintaan ini panitia menawar bayaran hanya sebesar $250.000.Namun demikian setelah melakukan negosiasi beberapa bulan akhirnya tidak ditemui kesepakatan sehingga penitia gagal mendatangkan Tony Blair sebagai pembicara yang seharusnya terjadi hari ini.
Kontan saja berita Tony Blair yang meminta bayaran sangat tinggi ini disayangkan oleh banyak pihak, karena forum ini diadakan justru untuk menanggulangi masalah kelaparan di dunia.
Menurut Bank Dunia sebanyak 1 milyar orang hanya hidup dengan uang sebesar $1,25 per hari.EAT yang didirikan pada tahun lalu oleh Gunhild Stordalen dan suaminya Peter yang berupakan bilyoner berusaha mencari jalan keluar untuk mengatasi mengentaskan kemiskinan dan kepalaran di dunia.
Yayasan ini disamping telah mengundang Bill Clinton sebagai pembicara juga telah mengundang pangeran Charles melaluivideo conference dan juga David Nabarro, wakil PBB untukkeamanan pangan dan nutrisi.
Ke depan panitia masih mengharapkan Tony Blair untuk bisa hadir dalam forum ini namun tentunya dengan bayaran yang lebih masuk akal.
Sumber: The Sun, Daily Mail, The Australian, The Times
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H