[caption id="" align="aligncenter" width="500" caption="sumber: http://www.osundefender.org/"][/caption]
Rumor bahwa ada restoran di Nigeria yang menyajikan daging manusia sebenarnyasudah beredar sejak lama, ketika untuk pertama kalinya pada bulan September 2013sebuah tabloid di Nigeria yang bernama Osun Defender memuat artikel tentang menu daging manusia yang dijual di restoran.Namun pada saat itu berita ini lebih dianggap sebagai rumor.
Namun pada bulan Februari 2014 berita ini kembali muncul ke permukaan melalui berbagai pemberitaan.Pada pemberitaan tersebut disebutkan bahwa seseorang menceritakan kepada reporter BBC bahwa dia melihat keanehan setiap kali dia berkunjung dan mengamati aktivitas di sebuah hotel.Menurut dia tindak tanduk orang yang keluar masuk hotel tersebut aneh dan mencurigakan.
Diberitakan juga bahwa pernah seorang pendeta makan di restoran tersebut dan disuguhi tagihan seharga $4.40 yang menurut ukuran masyarat setempat sangat mahal mengingat kebanyakan masyarakat dapat hidup sehari dengan biaya kurang dari $1 saja.
Ketika pelayan restoran melihat keterkejutan sang pendeta, pelayan tersebut menjelaskan bahwa sepotong daging kecil yang ada di menu yang disantapnya tersebutlah yang membuat mahal.Pendeta tersebut sangat terkejut karena dia tidak tau bahwa dia disajikan menu yang mengandung daging manusia.
[caption id="" align="aligncenter" width="571" caption="Distrik Anambra. Photo: http://fellowshipofminds.files.wordpress.com/"]
Berdasarkan pemberitaan media disebutkan bahwa polisi telah melakukan penggerebekan di sebuah restoran di sebuah hotel di kota Onitsha, distrik Anambra, Nigeria setelah pengunjung hotel memberitahukan bahwa restoran tersebut menyajikan menu yang mengandung daging manusia.Menurut pemberitaan BBC Swahili, ketika polisi menggerebek restoran tersebut ditemukan kepala manusia yang masih berdarah dan berbagai potongan tubuh manusia.Dilaporkan juga bahwa polisi berhasil menyita berbagai macam senjata, granat dan HP dan menangkap 10 orang.
Apakah memang restoran tersebut benar-benar menyajikan menu yang mengandung daging manusia memang memerlukan penyelidikan lebih lanjut. Namun demikian saat ini restoran tersebut sudah ditutup oleh polisi setempat sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.
Sumber: The telegraph, Daily Mail, Osun Defender.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H