Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kesehatan Lee Kuan Yew Semakin Memburuk

18 Maret 2015   07:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:30 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi Kesehatan Lew Kuan Yew semakin memburuk. Photo: http://theonlinecitizen.com

Kondisi Kesehatan Lew Kuan Yew semakin memburuk. Photo: http://theonlinecitizen.com

Menyebut Singapura pastilah otomatis orang akan mengasosiasikannya dengan “bapak bangsa” nya Lew Kuan Yew.Saat ini Lew Kuan Yew yang kini berumur 91 tahun dirawat di rumah sakit sejak tanggal 5 february lalu akibat pneumonia berat dan kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Pihak rumah sakit mengatakan bahwa kesehatan Lee Kuan Yew semakin memburuk akibat infeksi.Saat ini para dokter sedang mengamati kesehatannya secara khusus dan memberikan perlakuan antibiotic.Disamping itu walaupun stabil, dokter sudah memasang alat bantu pernafasan sejak tanggal 21 February lalu.

Lee Kuan Yew sebagai“bapak bangsa” dinilai telah berhasil mentransformasi Singapura dari negara miskin menjadi salah satu negara paling sejahtera di dunia hanya dalam kurun waktu 30 tahun saja.

Le Kuan Yew menjadi Perdana Menteri Singapura pada tahun 1959 ketika Singapura mendapat pengalihan kekuasaan dari Inggris dan mengundurkan diri pada tahun 1990.Pada tahun 1990 dia menyerahkan kepemimpinannya Singapura kepada Go Chok Tong yang selanjutnya estapet kepemimpinan diberikan kepada Lee Hsien Loong pada tahun 2004.

Lew Kuan Yew (pakian hitam) bersama keluarga. Photo: http://www.straitstimes.com/
Lew Kuan Yew (pakian hitam) bersama keluarga. Photo: http://www.straitstimes.com/
Lew Kuan Yew (pakian hitam) bersama keluarga. Photo: http://www.straitstimes.com/

Partai PAP (People Action Party) yang didirikan oleh penduhulu Lee terus memegang kekuasaan sejak tahun 1959 dengan jumlah kursi mayoritas mutlak 80 dari 87 kursi yang tersedia.

Lee Kuan Yew ketika masih kuliah. Photo: http://cdn.mothership.sg/
Lee Kuan Yew ketika masih kuliah. Photo: http://cdn.mothership.sg/
Lee Kuan Yew ketika masih kuliah. Photo: http://cdn.mothership.sg/

Pada tahun 2013 Lee mempublikasikan buku The Asian Statesman yang menyinggung kondisi kesehatannya dan menyatakan bahwa kesehatannya semakin melemah dan dia menginginkan kemudahan dalam kematiannya.Kesehatan Lee semakin memburuk sejak meninggalnya istrinya Kwa Geok Choo pada tahun 2010.

Keberhasilan Lee membawa Singapora sebagai negara yang disegani dunia atas keberhasilan pembangunan ekonominya tidak terlepas dari latar belakang pendidikannya.Lee Kuan Yew adalah lulusan hukum dari Cambridge University yang sampai saat inipun menjadi panutan studi bagi sebagian besar warga negara Singapore.

Pertemuan dua sahabat. Photo: http://data.tribunnews.com/
Pertemuan dua sahabat. Photo: http://data.tribunnews.com/
Pertemuan dua sahabat. Photo: http://data.tribunnews.com/

Pada tanggal 25 February pemerintah Singapura membantah beredarnya berita bahwa Lew Kuan Yew telah meninggal dunia.Dalam Facebook nya Perdana menteri Singapora Lee Hsien Loong menyatakan bahwa pihak keluarga sangat tersentuh dengan dukungan luas warga Singapore terhadap kesehatan Lew Kuan Yew.

Dia akan dikenang sebagai bapak bangsa Singapore. Photo: http://asiapacific.anu.edu.au/
Dia akan dikenang sebagai bapak bangsa Singapore. Photo: http://asiapacific.anu.edu.au/
Dia akan dikenang sebagai bapak bangsa Singapore. Photo: http://asiapacific.anu.edu.au/

Suatu saat nanti kelak Lew Kuan Yew yang dikenal juga sebagai bapak macan ekonomi asia akan meningalkan “belang” keberhasilan kepemimpinannya yang akan terus dikenang oleh warga Singapore sebagai “bapak bangsa” .Warga Singapore akan terus mencintainya dan tetap mengenang jasanya yang sangat besar dalam mensejahterakan rakyat yang dipimpinnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun