Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Opal: Permata yang Penuh Misteri

5 Januari 2015   17:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:46 1243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green Opal. Photo: http://i248.photobucket.com/

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="Opal Olympic Australis senilai $2,5 juta. Photo: http://jewelrywrhse.files.wordpress.com/"][/caption]

Bagi anda yang pernah berkunjung ke Australia atau paling tidak bersilancar di internet, tentunya mengenal kesohoran batu Opal nya.Warna cerah yang sangat memanjakan mata dan juga khasiatnya yang dipercaya oleh sebagian orang membuat batu opal ini tinggi nilainya.

[caption id="" align="aligncenter" width="630" caption="Daerah Penambangan Opal di Australia. Photo: http://www.kingopal.com.au/"]

Daerah Penambangan Opal di Australia. Photo: http://www.kingopal.com.au/
Daerah Penambangan Opal di Australia. Photo: http://www.kingopal.com.au/
[/caption]

Batu Opal Australia yang terbentuk sekitar 100 juta tahun yang lalu terkenal akan keindahannya sehingga menjadikan barang buruan para kolektor batu permata.

Kata Opal berasal dari bahwa sangsekerta “upala” yang berarti “batu berharga”Kata ini dipercaya berasal dari akar kata Yunini “opallios” yang berarti “perubahan warna”

Opal merupakan Silika Hidrat yang terdiri dari 90-95 % silica dan 5-10 % air.Di bawah sinar mahahari, sebuah batu Opal akan memancarkan warna yang memukau dengan kombinasi warna hijau, kuning, merah dan ungu.

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Tambang Opal. Photo: http://mineshaft.com.au/"]

Tambang Opal. Photo: http://mineshaft.com.au/
Tambang Opal. Photo: http://mineshaft.com.au/
[/caption]

Sejak ditemukannya sekitar 4000 tahun yang lalu, Opal telah membentuk mitos dan mengakar dalam budaya masyarakat tertentu.Bangsa Yunani kuno percara bahwa Opal adalah air mata Zeus dan nilainya setara dengan intan karena dipercaya membawa keberuntungan dalam perang, bisnis dan kehidupan.

Lagenda masyarakat Aborigin Australia menyebutkan bahwa Opal adalah jejak kaki sang pencipta yang menyentuh bumi pada ujung pelangi yang dipercaya membawa keharmonisan.

Di Zaman Romawi Opal merupakan lambang harapan dan kemurnian dan dipercaya dapat menyembuhkan penyakit.Di India Opal dihubungkan dengan dewa pelangi.Di masyarakat Arab kuno dipercaya bahwa Opal jatuh dari angkasa dan warnanya berasal dari halilintar yang terperangkap di dalamnya.Berdasarkan mitos Arab bagi orang-orang tertentu yang memakainya bisa menghilang.

Budaya masyarakat tertentu mempercayai bahwaOpal memiliki kekuatan penyembuhan sehingga batu ini dikenal dengan istilah Opthalmius atau mata dari baru.

Dalam dunia metafisik batu Opal dipercaya berhubungan dengan emosi dan berfungsi untuk memurnikan perasaan, emosi, cinta dan gairah.Dengan funginya ini Opal dipercaya dapat menjaga kemurnian cinta, gairah, kesetiaan, serta emosi.

Harga Opal memang bervariasi dari hanya sekitar beberapa dollar sampai jutaan dollar tergantung dari , tingkat kesolidan, kualitas dan warnanya.

Salah satu Opal yang paling terkenal adalah Oympic Australis dengan berat 17,000 karat (3450g) dengan proporsi opal nya 99% dengan warna yang merata pada seluruh Opalnya.Saat ini Opal yang disimpan di Melbourne ini ditaksir bernilai $2,5 juta

Terlepas dari itu semua, Opal itu memang indah dan memanjakan mata ….

Sumber :

http://crystal-cure.com/article-opal-history-properties.html

http://www.crystalsrocksandgems.com/Healing_Crystals/Opals/

http://www.crystalvaults.com/crystal-encyclopedia/opal

[caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="Opal yang belum diolah. Photo: http://vwzone.socialholicnetwo.netdna-cdn.com/"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="Opal yang belum diolah. Photo: http://villagesmithyopals.com/"]

Opal yang belum diolah. Photo: http://villagesmithyopals.com/
Opal yang belum diolah. Photo: http://villagesmithyopals.com/
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="448" caption="Black opal. Photo: http://static.gemrockauctions.com/"]

Black opal. Photo: http://static.gemrockauctions.com/
Black opal. Photo: http://static.gemrockauctions.com/
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="200" caption="Boulder Opal. Photo: http://www.opalauctions.com/"][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="White opal. Photo: http://www.swissgemshop.ch/"]

White opal. Photo: http://www.swissgemshop.ch/
White opal. Photo: http://www.swissgemshop.ch/
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="432" caption="Chrstal Opal : http://media.treasurion.com/"]

Chrstal Opal : http://media.treasurion.com/
Chrstal Opal : http://media.treasurion.com/
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="490" caption="Fire Opal. Photo: http://higherperspective.com/"][/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="440" caption="Blue Opal. Photo: http://cdn.opalauctions.com/"]

Blue Opal. Photo: http://cdn.opalauctions.com/
Blue Opal. Photo: http://cdn.opalauctions.com/
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="Red Opal. Photo: http://www.kashgar.com.au/"]

Red Opal. Photo: http://www.kashgar.com.au/
Red Opal. Photo: http://www.kashgar.com.au/
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="512" caption="Rainbow Opal. Photo: http://24.media.tumblr.com/"]

Rainbow Opal. Photo: http://24.media.tumblr.com/
Rainbow Opal. Photo: http://24.media.tumblr.com/
[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Green Opal. Photo: http://i248.photobucket.com/"]

Green Opal. Photo: http://i248.photobucket.com/
Green Opal. Photo: http://i248.photobucket.com/
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun