[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Photo: http://images.wisegeek.com"][/caption]
Di tengah-tengah sibuknya perhatian dunia terhadap pencarian pesawat dan korban Air Asia, AikrlineRatings.com  merilis daftar perusahaan penerbangan yang paling aman sedunia.
Berdasarkan laporan tersebut, pada tahun 2014 tercatat terjadi 21 kecelakaan yang fatal dengan jumlah korban sebanyak 986. Angka ini memang lebih tinggi dari rata-rata 10 tahun terakhir. Namun demikian, industri penerbangan telah berhasil mengangkut sebanyak 3,3 miliar penumpang dengan 27 juta kali penerbangan.
Dua kejadian kecelakaan pesawat tahun lalu, yaitu MH370 dan MH17, yang menurut pemberitaan ini tidak umum terjadi di era modern ini telah memakan korban sebanyak 537 orang.
Sebagai perbandingan 50 tahun yang lalu industri penerbangan hanya mengangkut penumpang sebanyak 141 juta penumpang dan jumlah kecelakaan pesawat yang terjadi sebanyak 87 kejadian dengan korban sebanyak 1.597 orang.
AirlinesRatings.com melakukan penilaian terhadap 449 perusahaan penerbangan, dengan memasukkan berbagai faktor yang juga digunakan oleh badan penerbangan dunia yang berwenang. Di samping itu dilakukan juga evaluasi terhadap kejadian kecelakaan yang dialami oleh masing-masing perusahaan penerbangan tersebut.
[caption id="" align="aligncenter" width="296" caption="Qantas. Photo: http://info.westpac.com.au/"]
Dalam laporannya Qantas dinobatkan sebagai perusahaan penerbangan yang paling aman di dunia. Pilihan ini didasarkan atas pengalaman perusahaan penerbangan tersebut selama 94 tahun dan juga penerapan sistem monitoring mesin real time terhadap seluruh pesawat terbangnya dengan menggunakan sistem komunikasi satelit. Melalui penggunaan sistem ini, perusahaan penerbangan Qantas dapat mendeteksi potensi kegagalan mesin pesawat-pesawatnya secara dini, sebelum berkembang menjadi kejadian yang fatal.
Qantas memang pantas menduduki posisi satu sebagai perusahaan teraman di dunia karena bebas dari catatan kecelakaan yang fatal yang memakan korban jiwa sejak dimulainya era pesawat jet.
Qantas dinilai telah berhasil mengembangkan sistem aviasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi data langsung antara pilot dengan air traffic controller. Di samping itu Qantas dinilai memiliki rekaman data penerbangan yang terlengkap untuk memonitor performa setiap pesawat dan pilotnya.
9 penerbangan lain yang termasuk 10 penerbangan teraman di dunia (berdasarkan urutan abjad) adalah:
1. Air New Zealand
2. Cathay Pacific
3. British Airways
4. Emirates
5. Etihad Airways
6. Eva Air
7. Finair
8. Lufthansa
9. Singapore Airlines
[caption id="" align="aligncenter" width="350" caption="Air Zew Zealand. Photo: http://news.gtp.gr/"]
[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="Cathay Pasific. Photo: http://www.smsmt.com/"]
[caption id="" align="aligncenter" width="403" caption="Emirates. Photo: http://cdn1.airplane-pictures.net/"]
[caption id="" align="aligncenter" width="346" caption="Etihat Airways. Photo: http://cdn1.airplane-pictures.net/"]
[caption id="" align="aligncenter" width="392" caption="Lufthansa. Photo: http://jasminplease.files.wordpress.com/"]
[caption id="" align="aligncenter" width="406" caption="Singapore Airlines. Photo: http://musa4trip.files.wordpress.com/"]
Khusus untuk kategori Low-Cost Carrier (LCC) 10 perusahaan penerbangan yang teraman adalah:
1. Aer Lingus
2. Alaska Airlines
3. Icelandair
4. Jetstar
5. Jetblue
6. Kulila.com
7. Monarch Airlines
8. Thomas Cook
9. TUI Fly
10. Westjet
Sedangkan 10 penerbangan yang dimasukkan dalam kategori penerbangan yang paling berbahaya di dunia dapat dilihat DI SINI.
Sumber:Â Â Morning News Break
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H