Mohon tunggu...
Ronny Rachman Noor
Ronny Rachman Noor Mohon Tunggu... Lainnya - Geneticist

Pemerhati Pendidikan dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Benarkah Dalang Bali Nine Kini Hidup dalam Kemewahan?

13 Februari 2015   13:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:16 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Photo : http://globereport.info/"][/caption] Laporan yang cukup mengejutkan diberitakan di Harian Sydney Morning Herald yang berjudul “Suspected Bali Nine mastermind living in luxury as Andrew Chan and Myuran Sukumaran sit on death row”.

Dalam pemberitaan tersebut Lyndsay Murdoch menyebutkan bahwa “orang yang dalam pengawasan pihak kepolisian Australia ini disebutkan sekarang hidup dalam kemewahan setelah dia memenangkan lottery sebesar $5 juta pada saat yang hampir bersamaan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan Indonesia.”

Orang tersebut digambarkan sebagai orang yang menjadi target pengawasan polisi karena aktivitasnya yang berhubungan dengan narkoba, namun demikian disebutkan bahwa dia menghentikan aktivitasnya tersebut setelah memenangkan lottery dalam jumlah yang besar Orang yang disebutkan “beruntung” ini berhasil lepas dari jeratan pihak kepolisian kini tinggal di Sydney.

Disebutkan juga bahwa dalam laporan pihak intelejen kepolisian Australia orang tersebut digambarkan sebagai pemasok heroin yang dibawa oleh kurir narkoba kelompok Bali Nine.Tampaknya sindikat ini diduga telah mengimpor narkoba ke Australia.

Dalam kasus penyelundupan Bali Nine memang belum terungkap jelas siapa dalang dari penyelundupan ini karena Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dalam pengadilan tidak pernah menyebutkan siapa yang menjadi dalang penyelundupan ini dan juga dari mana heroin tersebut berasal.Diduga kemungkinan besar keduanya tidak mengetahui secara pasti sindikat yang bermain di belakang layar penyelundupan ini.

Di samping orang orang tersebut ada juga “pemain figuran” yang terlibat yaitu seorang prostitute Thailand. Dalam pemberitaan tersebut disebutkan bahwa Cherry Likit Bannakorn telah diidentifikasi sebagai kurir yang mengantar dan menyerahkan 2 koper heroin kepada Andrew Chan di Bali.Saat ini Cherry masuk dalam pengawasan interpol, namun demikian Cherry disebut sebagai pemeran figuran dalam kasus ini.

Berdasarkan laporan tersebut ada orang lain yang dikaitkan dengan kasus Bali Nine ini adalah Ghale Singh. Pada tanggal 27 April 2005 pihak kepolisian Indonesia menembak mati Singh Ghale warga Nepal yang memiliki sejarah panjang dalam kegiatan penyelundupan narkoba di ke Indonesia dan dikaitkan dengan kegiatan penyelundupan narkoba kelompok Bali Nine. Beberapa bulan setelah kematian Ghale Singh pihak kepolisian Australia mengatakan bahwa dia bukan dalang kelompok Bali Nine.

Saat ini berita tentang orang yang diduga sebagai dalang dari Bali Nine ini ramai diberitakan di berbagai media di Australia.Namun demikian kebenaran akan peran orang tersebut dalam kasus penyelundupan heroin kelompok Bali Nine masih memerlukan waktu untuk mengungkapnya.

Sumber : Sydney Morning Herald dan 7 News

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun