Mohon tunggu...
Rr. Intita
Rr. Intita Mohon Tunggu... Wiraswasta - Public Relations at Universitas Dinamika

Write and daydream

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Korbankan Privasi Demi Harta Karun Virtual

16 Januari 2025   09:26 Diperbarui: 16 Januari 2025   09:26 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Koin Jagat (Sumber: Freepik.com)

Beberapa hari ini, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan sebuah fenomena yang cukup menjadi perbincangan hangat masyarakat. Fenomena tersebut adalah pencarian Koin Jagat yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia, salah satunya adalah Kota Surabaya.

Koin Jagat adalah sebuah permainan dari aplikasi 'Jagat' yang mengajak pemainnya untuk berpetualang mencari koin yang bisa ditukarkan dengan uang. Di Kota Surabaya, masyarakat bahkan rela berburu 'harta karun' ini selama berjam-jam.

Romeo, dosen S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya), mengatakan bahwa permainan ini bukanlah hal yang baru di dunia digital. Sebelumnya, sudah pernah ada permainan yang serupa dengan Koin Jagat ini, yaitu 'Pokemon Go'

Romeo menjelaskan bahwa walaupun 'Pokemon Go' dan Koin Jagat serupa, namun mereka tak sama. "Pokemon Go adalah aplikasi berbasis game yang menggunakan augmented reality (AR) dan GPS, sedangkan Koin Jagat merupakan aplikasi media sosial berbasis lokasi," ucapnya.

Ia menuturkan bahwa para pengguna tetap harus memerhatikan beberapa hal saat terlibat dalam permainan 'Koin Jagat', terutama keamanan data privasi pengguna. "Saat kita menggunakan aplikasi tersebut, data privasi kita terunggah ke aplikasi, karena aplikasi tersebut terus menerus dalam kondisi online. Selain itu, untuk memberikan status keberadaan pemain, maka aplikasi menggunakan GPS yang berjalan di background process sehingga dapat menguras baterai dari handphone pengguna," tutur Romeo.

Romeo menambahkan bahwa terdapat isu keamanan lain yang perlu diperhatikan oleh para pemain Koin Jagat. "Selain keamanan data privasi, terdapat bahaya penipuan dari oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan 'Jagat'," ujarnya.

Romeo, Dosen S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) (Sumber: Humas Undika)
Romeo, Dosen S1 Sistem Informasi Universitas Dinamika (STIKOM Surabaya) (Sumber: Humas Undika)

Melihat dari beberapa isu keamanan data privasi yang menghantui pengguna, Romeo berharap bahwa pemerintah dapat memastikan pengembang dari aplikasi ini sudah melakukan registrasi kepada pemerintah, sebagaimana aplikasi-aplikasi lainnya. "Agar dapat memberikan kepastian kepada pengguna, bahwa data-data pengguna dapat dipertanggung jawabkan," ungkapnya.

Selain keamanan data privasi pengguna, Romeo juga menyoroti dampak lain yang sudah mulai terlihat dari permainan tersebut, yakni beberapa fasilitas umum yang rusak akibat pencarian Koin Jagat serta kemacetan yang disebabkan oleh permainan tersebut. (tta)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun