Mohon tunggu...
Rijalul Fikri
Rijalul Fikri Mohon Tunggu... Freelancer - Penata dan Perencana Program, Pemerhati Tata Kelola Negara dan Organisasi Profesional serta Produser Musik

berusaha mengurai masalah dengan "cara" untuk Bangsa dan Negara, Penata dan Perencana Program, Pemerhati Tata Kelola Negara, Facebook: Abu Maghfirah, Twitter: rfikri11, Instagram: rfikri

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dogma yang Telah Sirna

2 Februari 2020   10:00 Diperbarui: 2 Februari 2020   10:03 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihatlah dunia dalam dua bentuk, apa adanya tanpa melibatkan prasangka yang sudah ada sebelumnya, agar sejalan dengan fenomenologi, yaitu kembali ke benda itu sendiri (Zurck zu den Sachen Selbst).

Dengan demikian engkau akan semakin dekat dan raihlah kebijaksanaan itu, melalui kemampuan untuk bersikap sesuai keadaan yang ada. Dari sinilah maka dirimu akan tersadar bahwa ilmu itu berarti, dengannya (ilmu) raga menjadi berpengetahuan sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan, kita menjadi mengetahui kapan harus diam, kapan harus berkata-kata, dan bertindak.

Kebijaksanaan = kemampuan untuk mempertimbangkan aksi dalam berkehidupan secara tepat.

(Dogma Dogma yang Sirna)

Senin 27 Januari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun