Mahasiswi Administrasi Negara Berkesempatan Menjadi Seorang Guru

Pandemic di Indonesia masih belum usai, 2 tahun masyarakat hidup dengan ketakutan, kecemasan, dan hampir putus asa. Berawal dari kasus COVID-19 pertama di Maret 2020 yang terus bertambah setiap hari hingga hari ini. Semua kegiatan baik ekonomi, social, Pendidikan, dan lainnya berhenti total. Banyak yang mengatakan kebohongan terbesar di 2020 adalah libur 2 minggu menjadi 2 tahun. Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah guna membenahi kehidupan di new normal ini. Salah satunya adalah program merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) oleh kemedikbud. Dalah program ini ada banyak pilihan yang ditawarkan kemendikbud untuk para mahasiswa universitas negeri dibawah kemendikbud. Para mahasiswa diberi ruang untuk kuliah menyenangkan dengan pilihan program yang ada.

Kegiatan agustusan, dokpri

Salah satu mahasiswi Universitas Jember prodi Ilmu Administrasi Negara, Amelia Risnaning Putri diberi kesempatan untuk berkontribusi pada Pendidikan di Indonesia melalui program Kampus Mengajar Angkatan 2. Kampus mengajar merupakan salah satu bagian dari program MBKM yang diadakan oleh kemendikbud.

Program kampus mengajar ini telah memasuki Angkatan kedua dengan jumlah mahasiswa yang terlibat sekitar 22.000 di seluruh Indonesia. Pada program ini kemendikbud memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berkontribusi langsung serta berkolaborasi bersama guru membuat sebuah perubahan dalam dunia pendidikan di era pandemi selama kurun waktu 5 bulan. Lalu apa jadinya seorang mahasiswi tanpa background Pendidikan menjadi guru di salah satu sekolah dasar di Jember? 

Mahasiswi Administrasi Negara mengajar di kelas, dokpri

 Amelia Risnaning Putri bersama dengan 5 kawan lainnya bertugas untuk memberi perubahan di SDN Sidodadi 06 Tempurejo, Jember. Kawan lainnya dengan berbeda latar belakang prodi dan universitas serta tidak saling mengenal bekerja sama dalam pembelajaran akademik dan Pendidikan karakter, serta adaptasi teknologi dan administrasi sekolah.  Walaupun tanpa background Pendidikan, Amelia juga tetap melakukan pembelajaran akademik dan berusaha memberikan ilmu yang dimiliki. Tak hanya pembelajaran di dalam kelas yang dilakukan, sesekali Amelia dan kawan-kawannya melakukan pembelajaran di luar kelas yang diberi nama "kelas alam". Pembelajaran diluar kelas ini sangat disambut antusias baik bagi para guru maupun siswa dengan tujuan meberikan pemebelajaran dengan meneynangkan dan tidak monoton. 

pendampingan ANBK, dokpri

Selain kelas alam, program yang dilaksanakan adalah fun literasi dimana para siswa meningkatkan kemampuan literasi sembari belajar teknologi, karena dalam program tersebut para siswa membaca melalui web aksi yang di akses melalui laptop. Banyak dari mereka yang belum pernah menyentuh laptop sehingga dengan program ini mereka belajar lebih banyak hal lagi.

Selain membantu kegiatan pembelajaran, Amelia dan kawan-kawan juga melakukan adaptasi teknologi berupa sosialisasi kepada para bapak dan ibu guru mengenai zoom, google meet, google form, dan masih banyak lagi. Sesekali juga mereka membantu administrasi sekolah seperti membuat social media dan memperbaharui website sekolah. 

Menang lomba, dokpri

Setiap tim memiliki dosen pembimbing lapangan, disini yaitu Bapak Tomy Syafrudin. Setiap minggu selalu diadakan sharing session guna memantau perkembangan berjaannya program kerja dan masalah-masalah apa yang dihadapi para mahasiswa ketika terjun di lapangan. Tak hanya dengan dosen pembimbing, mereka juga selalu berkomunikasi dan sharing dengan bapak ibu guru. Mereka juga berkesempatan berbagi cerita tentang pengalamannya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Bagian Sekolah Dasar. 

Kunjungan DPL, dokpri

Banyak sekali pembelajaran yang dapat diambil dari kegiatan Kampus Mengajar ini. Dimana pembelajaran tersebut tidak akan didapatkan jika mahasiswa hanya berkuliah di kampus.

Permasalahan dalam dunia kerja sedikit banyak juga dapat dipelajari melalui program ini. Tak harus dari mereka dengan background Pendidikan yang dapat mengubah Pendidikan di Indonesia, tapi kalian semua para mahasiswa di seluruh Indonesia dapat berkontribusi bersama untuk Pendidikan di Indonesia melalui Kampus mengajar. Satu semester di kampus mengajar rasanya kurang, bagaimana tidak disana bisa mendapatkan pegngalaman, pembelajaran, dan juga keluarga baru yang luar biasa. Memberikan banyak sekali inovasi yang terus dilaksanakan bahkan Ketika mereka telah selesai dari pengabdian adalah kebahagiaan yang luar biasa. Sedikit banyak mereka telah memebrikan banyak perubahan.