Belajar tak mau Bodoh pun segan
Oleh R. Prayogi
Awal semester kau lalui
Begitu banyak hal yang kau lewatkan
Mulai dari sang surya menapakan gemilau cahaya
Hingga sang rembulan yang menerangi gelapnya malam
Begitu banyak waktu yang terbuang
      Hanya karena canda dan tawa mu
      Yang menghiasi hari-hari mu
      Tak pernahkah terlintas di benakmu
      Bahwa Canda dan Tawa belum mampu membawa kebahagiaan
      Kebahagiaan untuk dirimu dan untuk orang tua mu
Hari demi hari kau lewati
Hanya kau isi dengan bermain
Tanpa ada rasa untuk terus menimba ilmu
Sudah tertinggal jauh, barulah kau ingin mengejar
Jari Jemarimu yang tak pernah lepas
      Dari kutukan sang benda pintar
      Siapa dia yang pintar
      Dia adalah gawai yang tiap hari kau gunakan
      Ketika kawan-kawanmu membuka lembar kitabnya
      Kau malah asik membuka permainanmu
Kini baru kau ingin menggali semuanya
Ketika kawanmu sudah menapaki hasilnya
Baru kau ingin menggali semuanya
Aku tak bermaksud mengecewakanmu
Tapi sebenarnya kau sudah tertinggal
      Kau tertinggal jauh dengan kawanmu
      Karna kau begitu candu dengan santai
      Jika hanya bersantai tujuanmu
      Maka kebodohanlah teman mu
      Namun itu tak bermakna banyak
Kau masih bisa, kau masih sempat, kau masih punya peluang
Yakinlah pada dirimu, Pecutlah semangatmu
Karena sebenarnya tak ada yang namanya terlambat
Tak ada yang namanya terlambat untuk menimba ilmu
Siapkan Tali pengaitmu, Siapkan Embermu
Agar ketika Kau mengangkatnya dari sumur pendidikan
Yakinlah, begitu banyak air kehidupan yang kau dapati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H