Mohon tunggu...
Rozzy Ahmad
Rozzy Ahmad Mohon Tunggu... Guru - Guru SMK

Terlahir di Pemalang pada 7 Januari 1982, alumni Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang angkatan 2002, sekarang bekerja di SMK Dwija Praja Kota Pekalongan sebagai Tenaga Pengajar Teknik Mekanik Otomotif.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Panduan Praktis untuk Memilih Jalur Etis

21 Juni 2023   21:30 Diperbarui: 21 Juni 2023   21:34 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setelah mengambil keputusan pada kasus dilema etika, penting untuk meninjau kembali proses pengambilan keputusan dan merefleksikan keputusan yang telah diambil. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara:

  • Evaluasi hasil: Tinjau hasil dari keputusan yang telah diambil, apakah hasilnya sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan nilai-nilai yang dipertimbangkan? Apakah ada hasil yang tidak diharapkan atau konsekuensi yang tidak diinginkan?
  • Evaluasi proses: Tinjau kembali proses pengambilan keputusan, apakah seluruh langkah telah dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang dipertimbangkan? Apakah ada tahapan yang terlewat atau diabaikan?
  • Pelajaran untuk masa depan: Ambil pelajaran dari proses pengambilan keputusan dan hasilnya untuk dijadikan acuan pada kasus dilema etika selanjutnya. Apa yang dapat dilakukan lebih baik pada proses pengambilan keputusan berikutnya? Apa yang bisa dilakukan agar hasil keputusan menjadi lebih baik?
  • Refleksi personal: Tinjau kembali nilai-nilai yang telah dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan, apakah keputusan yang diambil konsisten dengan nilai-nilai tersebut? Apakah ada nilai-nilai yang harus lebih ditekankan atau ditambahkan pada kasus dilema etika selanjutnya?

Dengan meninjau kembali proses pengambilan keputusan dan merefleksikan keputusan yang telah diambil, kita dapat belajar dari pengalaman tersebut dan meningkatkan keterampilan dalam pengambilan keputusan etis di masa depan.

Proses pengambilan keputusan terdiri dari 9 langkah yang bisa dijadikan panduan. Namun, langkah-langkah tersebut bukanlah metode yang kaku dan bisa disesuaikan dengan situasi yang dihadapi. Setelah keputusan diambil, penting untuk merefleksikan proses pengambilan keputusan dan mengambil pelajaran agar bisa dijadikan acuan di masa depan. Pengambilan keputusan juga merupakan keterampilan yang harus diasah agar semakin baik. Semakin sering kita berlatih menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan, kita akan semakin terampil dalam mengambil keputusan. Hal yang penting dalam pengambilan keputusan adalah sikap yang bertanggung jawab dan mendasarkan keputusan pada nilai-nilai kebajikan universal. Dalam membuat keputusan, kita juga perlu mempertimbangkan nilai-nilai yang ada dan memperhatikan dampak keputusan tersebut pada diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun