Mohon tunggu...
Mohamad Rozkit Bouti
Mohamad Rozkit Bouti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trying Everything

.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Inner Child

7 April 2023   16:42 Diperbarui: 7 April 2023   17:05 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/id-id/foto//

Seringkali kita menyepelekan berbagai permasalahan yang kita alami dan berkata "biarkan waktu yang menjawab" atau memiliki ketakutan untuk menyelesaikan akhirnya memutuskan untuk menyimpannya sendiri. Semuanya di represif dan secara tidak sadar ia tetap terekam dalam bawah sadar.

Oke, itu memang lah sebuah kebebasan, tapi hal tersebut nantinya memberikan pengaruh kepada diri kita sendiri di kemudian hari. Semacam air yang diisikan ke dalam sebuah gelas, terus menerus diisi, akhirnya penuh dan bahkan diisi lagi ia akan tumpah. Bisa jadi emosi kita pun demikian, karena terus-menerus disimpan tanpa dibicarakan, akhirnya memantik masalah mental yang lain.

Memang, menyelesaikan masalah bukanlah hal yang gampang untuk masing-masing orang, namun menyimpannya sendiri membuat kita akan melukai diri sendiri.

Dewasa ini, kita menjalani hidup tentu dengan berbagai emosi, bisa senang, bahagia, sedih, tertekan, malu, muak, dan lain-lain. Emosi yang tidak stabil bisa jadi akan memantik hadirnya emosi masa lalu yang direpresif sebelumnya.

Senang rasanya membagi obrolan dengan orang lain, tentu mereka yang bisa dipercaya dan menjadi pendengar yang  baik. Ada kepuasan tersendiri, walaupun tak sepenuhnya beban ini hilang, tapi setidaknya beberapa telah berjatuhan dan membuat kita lebih lega. Happy life gaees

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun