Mohon tunggu...
Khoirul Roziqin
Khoirul Roziqin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

simple

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Laga Perdana EPL

17 Agustus 2013   23:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:11 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

melihat 45menit x 2 permainan Arsenal vs Aston Villa yang berakhir 1-3 untuk Aston Villa sungguh menegangkan. Penguasaan bola dan permainan cepat Arsenal tak begitu membahayakan gawang Aston Villa sehingga hanya menghasilkan sebuah goal di 5 menit awal, setelahnya permainan hanya berkutat di lapangan tengah. Dan keberuntungan pun di dapat Aston Villa melalui 2x titik pinalti dan gol cantik d 4 menit terakhir karena kesalahan bek Arsenal yang terlalu jauh meninggalkan posnya.
Yang perlu saya soroti adalah kerasnya permainan sehingga 2 pemain Arsenal tidak dapat melanjutkan pertandingan karena cedera dan 1 pemain terkena kartu merah. Sementara di pihak Aston Villa tidak ada pemain yang cedera parah, hanya satu pemain yang harus di beri pengobatan khusus di kepala bagian belakang namun tetap dapat melanjutkan pertandingan.
Bagi saya pertandingan ini berbau kontroversi, terutama pada saat hadiah pinalti ke dua bagi Aston Vila dan pelanggaran yang mengakibatkan seorang pemain Arsenal mendapat kartu kuning ke dua. Seakan wasit berat sebelah, tapi pemain tetap seportif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun