Mohon tunggu...
Rozikul khair
Rozikul khair Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Orang kaya yang sesungguhnya adalah orang yang selalu Berbahagia dan kunci Kebahagiaan adalah Bersyukur dan Ikhlas.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Moral sebagai Sumber Cahaya, Mengakhiri Rantai Kekerasan dalam Rumah Tangga melalui Ajaran Agama dan Akhlak

22 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 22 Juni 2024   15:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar Belakang Terjadinya Kekersan Dalam Rumah Tangga

Banyak pemicu terjadinya KDRT, mulai dari ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Menikah pada usia yang relatif  belum dewasa sabgat  memicu terjanya KDRT ini, karena masih minimnya pengetahuan dan kurangnya rasa tanggung jawab antar sesama . Sehingga, kekerasan-kekersan tidak jarang sekali kita lihat dan dengar.

Paham yang salah tentang kesetaraan gender merusak pemahaman anggota keluarga, dalih untuk mendapatkan kesetaraan yang sama dalam hal apapun. Sehingga akibatnya para istri menyepelekan suami.

Kunci Mengakhiri Rantai Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Tentu banyak solusi yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya KDRT. Pemerintahpun sudah banyak melakukan tindakan untuk mengatasi dan memutuskan tindakan tersebut, tapi masih saja terjadi. Lalu bagaimana lagi cara yang kita lakukan?.

Ada hal yang paling fundamental yang bisa memutus tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Yaitu Pendidikan Moral dengan cara menerapkan ajaran-ajaran Agama dan Al-qur'an. Mulai dari mempelajari dan mempratikkan ayat-ayat dalam Alqur'an sejak dini.

Menerapkan kebiasaan-kebiasaan moral setiap hari, seperti cara menghargai semasa (antara perempuan dan laki-laki), cara berbicara dengan orang yang lebih kecil dan lemah dari kita. Dan banyak kebiasaan moral yang harus di ajarkan dan peraktikkandari dini.

Jadi, ketika pendidikan moral sudah di terapkan dari dini, maka besar potensi untuk memutus rantai KDRT maupun segala bentuk kekerasan yang lainnya. Karena budaya-budaya budi pekerti dan akhlak yang baik yang akan mampu merubah kebiasaan kebiasan buruk menjadi kebiasaan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun