Latar Belakang Terjadinya Kekersan Dalam Rumah Tangga
Banyak pemicu terjadinya KDRT, mulai dari ekonomi, pendidikan dan lain sebagainya. Menikah pada usia yang relatif  belum dewasa sabgat  memicu terjanya KDRT ini, karena masih minimnya pengetahuan dan kurangnya rasa tanggung jawab antar sesama . Sehingga, kekerasan-kekersan tidak jarang sekali kita lihat dan dengar.
Paham yang salah tentang kesetaraan gender merusak pemahaman anggota keluarga, dalih untuk mendapatkan kesetaraan yang sama dalam hal apapun. Sehingga akibatnya para istri menyepelekan suami.
Kunci Mengakhiri Rantai Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Tentu banyak solusi yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya KDRT. Pemerintahpun sudah banyak melakukan tindakan untuk mengatasi dan memutuskan tindakan tersebut, tapi masih saja terjadi. Lalu bagaimana lagi cara yang kita lakukan?.
Ada hal yang paling fundamental yang bisa memutus tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Yaitu Pendidikan Moral dengan cara menerapkan ajaran-ajaran Agama dan Al-qur'an. Mulai dari mempelajari dan mempratikkan ayat-ayat dalam Alqur'an sejak dini.
Menerapkan kebiasaan-kebiasaan moral setiap hari, seperti cara menghargai semasa (antara perempuan dan laki-laki), cara berbicara dengan orang yang lebih kecil dan lemah dari kita. Dan banyak kebiasaan moral yang harus di ajarkan dan peraktikkandari dini.
Jadi, ketika pendidikan moral sudah di terapkan dari dini, maka besar potensi untuk memutus rantai KDRT maupun segala bentuk kekerasan yang lainnya. Karena budaya-budaya budi pekerti dan akhlak yang baik yang akan mampu merubah kebiasaan kebiasan buruk menjadi kebiasaan baik.