Mohon tunggu...
Rozikin Roz
Rozikin Roz Mohon Tunggu... profesional -

Writer, Blogger, Web Installer

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jero Wacik Tersangka, SBY Kecewa, Terus Apa Rakyat Gak Lebih Kecewa Gan?

7 September 2014   06:29 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_322600" align="alignleft" width="275" caption="Foto Jero Wacik Ngelamun Pusing"][/caption]

Entah kata apa lagi yang pantas kami ucapkan, terlahir menjadi manusia penduduk Indonesia sangatlah di didik supaya jadi sabar wal sobari.

Tiap hari bersliweran berita pejabat korupsi. Baru - baru ini salah satu menteri kabinet SBY berjilid 2 kegep lagi sama KPK.

SBY kecewa.. lho kok kecewa? kenapa SBY kecewa? hayoo coba tanya sama SBY nya sono tong.

Apa SBY takut ketauan? atau SBY gak punya temen maen catur sembari ngopi kapal api lagi? Ah itu sih kopi gue, kopi rakyat jelata.

Judulnya keren ya, tapi isi nya ngaco hahaha.

Jero Wacik tersangaka KPK, SBY Kecewa, lha RAKYAT apa gak lebih kecewa?!! *geram*

Jelas dong rakyat sangat kecewa walaupun gue gak tau dan gak pernah denger apa yang ada di benak mereka, gue hanya tau apa yang gue rasakan. Trus kenapa bisa ngomong rakyat pasti kecewa, lha kan gue rakyat om, rakyat jelata yang cuman bisa minum kopi kapal api, beli sasetan di warung serebu perak, kadang minta di seduh jadi duarebu perak.

Pengen ngopi enak di cafe aja susah, tapi bisa bayar pajak, dan apa lacur orang yang di gaji pake pajak dari rakyat semena - mena kerjaannya KORUPSI.

Ah!! mau ngomong apa lagi ya kalo udah begini, astagfirullah... nyebut dulu...

Mari kita berdoa supaya pejabat pada bangun, melek, tonton rakyatnya yang makin hari makin jelata tapi pajaknya di gerogotin. Gerak cepat improvisasi bangun negeri, kerja bener manfaatin fasilitas bener.

Jangan jadiin aji mumpung jabatan untuk menggarong uang rakyat uang negara.

Alah ngomong apa sih...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun