Efeknya juga sangat-sangat nyata perbandingannya, membaca jurnal lima belas halaman saja, sekali lagi, lima belas halaman, akan menghasilkan ngantuk dan ketiduran bagi mahasiswa. Tapi, tiba di halaman empat ratusan lebih novel Tere Liye akan membuat pembacanya merenung, berkontemplasi untuk mengubah sikap, memandang dunia dengan cara lebih baik.
Dengan adanya profesi hijau semisal eko-novelis di Indonesia sebagai negara paru-paru dunia, setidaknya ada jaminan ketahanan ekonomi bagi para novelis, mereka tidak lagi khawatir untuk menarasikan kerusakan lingkungan.
Harapannya tentu untuk mengarahkan atensi pemerintah dan masyarakat luas agar mereka mengelola lingkungan lebih baik. Jika Silent Spring milik Carson, dengan gaya berceritanya mampu menyita atensi presiden Kennedy untuk merubah kebijakan dalam pembatasan pestisida di Amerika Serikat (Bishop, 2012), maka narasi-narasi dari novel tema lingkungan sangat berpeluang menghasilkan hal yang sama dalam mengarahkan perbaikan kebijakan lingkungan di Indonesia, sebagaimana Dee Lestari dibeli novelnya oleh Jokowi, juga novel “Ghost Fleet” yang menyadarkan Prabowo tentang ancaman runtuhnya Indonesia.
Daftar Pustaka
Bishop, Rachael. 2012. The Legacy of Rachel Carson’s Silent Spring. Washington DC: American Chemical Society.
Budy, Viva. (2022). Pemerintah Anggarkan Dana Rp 6,09 Triliun untuk BRIN pada 2022. Daring di:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/14/pemerintah-
anggarkan-dana-rp-609-triliun-untuk-brin-pada-2022. (Diakses 16 April 2022).
Carson, Rachel. 1962. Silent Spring. Boston: Houston Mifflin.
Hirata, Andrea. 2005. Laskar Pelangi. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Hirata, Andrea. 2007. Edensor. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Kristianus, Arnold. (2022). Pembiayaan Perubahan Iklim Tak Cukup Andalkan APBN. Daring di: https://investor.id/business/280738/pembiayaan-
perubahan-iklim-tak-cukup-andalkan-apbn. (Diakses 16 April 2022)
Singer, P.W & Cole, August. 2015. Ghost Fleet. New York: Harcourt Publishing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H