Mahasiswa KKN Reguler Undip Tim I periode 2023/2024 memberikan dorongan baru bagi UMKM Desa Guwo dengan memberikan pelatihan tentang promosi dan pemasaran menggunakan media sosial. Selain itu, mereka juga memberikan sosialisasi mengenai pembuatan NIB dan PIRT serta perhitungan HPP produk. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM desa memasarkan produk mereka secara lebih efektif dan memenuhi persyaratan legalitas usaha.
Di era digital saat ini, pemasaran online menjadi kunci keberhasilan bagi banyak usaha, termasuk UMKM desa. Mahasiswa KKN Reguler Undip periode ini mengambil inisiatif untuk membantu UMKM desa memahami dan mengimplementasikan strategi pemasaran online. Mereka memberikan pelatihan tentang cara menggunakan media sosial untuk promosi produk, membuat konten yang menarik, dan berinteraksi dengan pelanggan secara efektif.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai pentingnya memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) serta cara perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) produk. Hal ini bertujuan untuk membantu UMKM desa memenuhi persyaratan legalitas usaha dan mengelola keuangan usaha dengan lebih baik.
"Legalitas Usaha emang penting banget buat dimiliki mas, terutama nomor PIRT. Kalau kami udah punya nomor PIRT usaha kami bisa dipasarkan di luar desa dan target pasar kami lebih luas, tapi kita masih belum paham gimana cara buatnya," ujar Ibu Lasmi ketua Kelompok UMKM Desa Guwo
Ibu Lasmi juga menuturkan, "Sebenarnya beberapa dari kami sudah memiliki usaha, akan tetapi kami masih bingung gimana cara promosi yang baik dan benar."
Kegiatan KKN ini membuktikan bahwa pendekatan digitalisasi dapat memberikan dampak positif bagi UMKM desa dalam meningkatkan penjualan dan memenuhi persyaratan legalitas usaha. Kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat desa dapat menjadi kunci untuk memajukan ekonomi lokal.
DPL : Hadiyanto, SS, M.Hum
Lokasi KKN : Desa Guwo, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah
