Mohon tunggu...
rozan zaky
rozan zaky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menulis dan berenang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aspek Penting dalam Pengiriman Briket Arang Internasional

18 Juli 2024   16:17 Diperbarui: 18 Juli 2024   17:17 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pengiriman briket arang internasional merupakan proses yang melibatkan berbagai aspek penting yang perlu dipertimbangkan dengan cermat. Briket arang adalah salah satu bentuk arang padat yang telah diolah dari biomassa berbasis lignoselulosa, seperti serbuk kayu atau tempurung kelapa. Produk ini memiliki permintaan yang signifikan di pasar global karena sifatnya yang ramah lingkungan dan efisiensi dalam pembakaran. Namun, untuk melakukan pengiriman internasional briket arang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar prosesnya berjalan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

1. Kualitas Produk

Kualitas briket arang sangat mempengaruhi daya saing dan penerimaan pasar internasional. Briket arang yang baik harus memiliki tingkat kepadatan yang optimal, rendahnya kandungan air, dan kadar abu yang minimal. Proses produksi yang baik dengan pengawasan ketat terhadap kualitas bahan baku sangat diperlukan untuk menghasilkan produk akhir yang sesuai standar.

2. Pengemasan yang Tepat

Pengemasan briket arang harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan selama pengiriman. Kemasan yang kuat dan tahan terhadap kelembaban sangat penting untuk mempertahankan kualitas produk. Selain itu, label yang jelas dengan informasi yang lengkap seperti komposisi produk, berat bersih, dan instruksi penanganan juga harus disertakan.

3. Penyusunan Dokumen Ekspor

Proses pengiriman internasional briket arang memerlukan penyusunan dokumen ekspor yang lengkap dan akurat. Beberapa dokumen yang umumnya diperlukan antara lain invoice, packing list, certificate of origin, serta sertifikat kebersihan hasil kehutanan (SVLK) untuk produk kayu. Memastikan semua dokumen ini tersedia dan sesuai dengan regulasi tujuan ekspor sangatlah penting untuk menghindari masalah di pelabuhan tujuan.

4. Peraturan dan Regulasi

Setiap negara memiliki peraturan dan regulasi yang berbeda terkait impor briket arang. Sebagai contoh, beberapa negara mungkin memiliki batasan terhadap kadar sulfur dalam briket arang atau mengharuskan sertifikasi tertentu terkait keberlanjutan. Memahami dan mematuhi regulasi ini sangat penting untuk mencegah penolakan atau penundaan dalam proses kepabeanan.

5. Metode Pengiriman dan Logistik

Pemilihan metode pengiriman yang tepat juga berpengaruh pada keberhasilan pengiriman internasional briket arang. Kecepatan pengiriman, biaya, dan keamanan barang harus menjadi pertimbangan utama. Penggunaan kontainer khusus untuk produk berbasis kayu atau penggunaan agen pengiriman yang berpengalaman dalam pengiriman bahan bakar padat dapat membantu memastikan produk sampai pada tujuan dengan kondisi yang baik.

6. Aspek Keberlanjutan

Aspek keberlanjutan semakin menjadi perhatian dalam perdagangan internasional, termasuk untuk produk briket arang. Sertifikasi seperti Forest Stewardship Council (FSC) atau program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) dapat meningkatkan daya tarik produk di pasar global yang semakin peduli terhadap dampak lingkungan.

Kesimpulan

Pengiriman briket arang internasional melibatkan banyak aspek yang harus dipertimbangkan secara serius mulai dari kualitas produk, pengemasan, dokumentasi ekspor, hingga kepatuhan terhadap regulasi. Memahami dan mengelola aspek-aspek ini dengan baik akan membantu produsen dan eksportir mengoptimalkan potensi pasar global untuk produk briket arang mereka. Dengan menjaga kualitas dan mematuhi peraturan, diharapkan pengiriman internasional briket arang dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat ekonomi yang maksimal bagi semua pihak yang terlibat. salah satu perusahaan briket arang yang dapat diakses secara internasional adalah jacoid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun