Mohon tunggu...
Rozanatul Masitoh
Rozanatul Masitoh Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bismillah

Keep life simple

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKM-DR Pokja Asa Karsa Ambulu Jember

31 Januari 2022   11:46 Diperbarui: 3 Februari 2022   16:03 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lomba Adzan diperuntukkan bagi santri putra dengan prosedur dan teknis yang ada, mereka harus mendaftarkan nama untuk mendapatkan nomor urut. Kemudian peserta akan dipanggil sesuai nomor urut yang sudah didapatkan dan dapat memulai adzan ketika juri sudah mempersilahkan untuk memulai. Sedangkan Lomba Juz Amma ini diperuntukkan bagi santri putri dengan prosedur dan teknis yang sudah ditetapkan, yakni untuk prosedur sama dengan Lomba Adzan. Namun, perbedaannya terletak pada teknisnya. Peserta Lomba Hafalan Juz Amma akan dipanggil sesuai nomor urut kemudian mereka harus mengambil satu kertas secara acak. Dimana kertas ini berisi kode dari potongan ayat dan surah apa yang harus mereka bacakan. Setiap peserta mendapatkan dua potongan ayat surah pendek yang harus mereka sambung dan satu perintah untuk membacakan satu surah pendek. Setelah mengambil kertas secara acak, panitia akan membacakan potongan ayat yang harus disambung sesuai dengan kode yang ada di dalam kertas yang sudah diambil oleh peserta. Selain kegiatan rutinan dan mengadakan lomba, di Madin Al Muttaqin kami juga membantu santri melaksanakan kegiatan roan membersihkan kelas dan halaman pada hari minggu, tepatnya 9 Januari 2022 pukul 14.00-15.30 WIB. 

Dokpri
Dokpri

Selanjutnya kegiatan dari devisi ekonomi, kami telah memilih salah satu UMKM yang ada di Dusun Langon, tepatnya usaha kue rumahan milik Ibu Mariatul Kiptiyah. Dalam membantu pemberdayaan UMKM milik Ibu Kip ini, langkah awal yang kami ambil adalah membuatkan logo dan nama untuk usaha beliau. Untuk nama dari usaha Ibu Kip ini kami memberi nama Nayda Cake, Nayda sendiri singkatan dari kedua nama anak beliau, yaitu Nayyir dan Davin. Setelah logo dan nama terbentuk, Kemudian kami membuatkan akun sosial media untuk Nayda Cake, yaitu instagram dan facebook. Tujuan dari pembuatan akun sosial media ini adalah untuk memperluas pasar dari usaha milik Ibu Kip. Di instagram Nayda Cake kami juga mengadakan GiveAway, dimana pemenang akan mendapatkan kue brownis Nayda Cake yang kami pesan kemudian kami antarkan kepada pemenang. Selain itu, kami juga mencetak banner bertuliskan logo, nama Nayda Cake, alamat rumah, nomor telepon Nayda Cake, akun sosial media Nayda Cake dan tentunya jenis-jenis kue yang sering dibuat oleh Ibu Kip dan kami memasang banner Nayda Cake ini di depan rumah Ibu Kip. Kami juga mencetak stiker Nayda Cake untuk dipasangkan dikotak kue yang dipasarkan, agar konsumen mengetahui nama Nayda Cake. Karena, sebenarnya usaha kue rumahan milik Ibu Kip ini sudah berdiri lama, namun belum memiliki merk. Sehingga, pelanggan lamapun juga belum tahu apa merk dari kue yang mereka pesan. Nayda Cake ini juga menerima pesanan untuk acara-acara rapat dll, dan dengan adanya stiker ini, orang yang belum mengetahui diharapkan sedikit banyak mengenal nama Nayda Cake dari stiker tersebut.

Dokpri
Dokpri

Pada Kamis, 20 Januari 2022 kegiatan kami dimulai pukul 08.00 dengan kegiatan membantu pendataan vaksinasi di Masjid Al Muttaqin yang diselenggarakan oleh pemerintah desa Ambulu. Kemudian dihari yang sama, kami juga mengadakan tes asam urat untuk beberapa lansia setempat pada pukul 14.30-16.30 WIB. Dalam kegiatan ini kami menggunakan sistem door to door agar bisa lebih dekat dengan masyarakat setempat. Respon dari beberapa lansia ini berbeda-beda, awalnya kami lupa tidak menyebutkan kata gratis saat menjelaskan maksud kedatangan kami. Dimana dari kekeliruan tersebut akhirnya ada satu lansia yang menolak untuk melakukan tes asam urat. Kemudian kami berlanjut ke rumah-rumah selanjutnya sesuai dengan data yang diberikan oleh Bapak Rw. Karena kami mengetahui betul alasan dari penolakan ibu yang sebelumnya, akhirnya kami menyebutkan kata gratis saat menjelaskan maksud kedatangan kami. Dari sinilah akhirnya ibu dan bapak yang kami datangi, secara suka rela untuk melakukan tes asam urat. Bahkan saat kami berhenti disalah satu warung milik warga, banyak lansia yang berdatangan dan ingin melakukan tes asam urat. Hasil dari tes asam urat tentu berbeda, lansia yang hasil asam uratnya tinggi langsung bertanya kepada kami apakah kami memiliki obatnya, kemudian teman kelompok kami langsung merespon dengan mengatakan bahwa kami belum diperbolehkan memberikan obat karena status kami masih mahasiswa dan masih dalam tahap belajar. Kemudian kami menyarankan untuk datang langsung ke dokter.

Dokpri
Dokpri

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia KKM-DR UIN Malang, kami melaksanakan penutupan kegiatan KKM-DR Pokja Asa Karsa Ambulu-Jember pada Kamis, 27 Januari 2022 di Kantor Balai Desa Ambulu pukul 09.00-selesai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbolis oleh Bapak Mulyono selaku Kepala Desa Ambulu serta penyerahan cinderamata untuk Balai Desa Ambulu, MTs. Ma’arif Ambulu, dan Madin Al-Muttaqin Langon.

Oleh: Rozanatul masitoh/19170033/MPI 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun