Kunci keberhasilan dari perusahaan adalah peran dari para pemimpin di perusahaan. Yang mendukung pelatihan keselamatan, mengevaluasi risiko, dan memberikan penghargaan kepada pekerja yang disiplin dalam menerapkan K3, ini dapat membangun budaya keselamatamn yang kuat di perusahaan. (Suryadi, F, 2022).
Kesimpulan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bukan hanya kewajiban hukum, tetapi juga langkah strategis untuk menciptakan tempat kerja yang lebih baik dan produktif. Dengan penerapan K3 yang baik, perusahaan tidak hanya melindungi karyawan, tetapi juga meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya operasional akibat kecelakaan kerja.
Referensi
Marpaung, B. (2019). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada UD. Aira Fiberglass. Jurnal Polnam, 15(2), 112-119.
Fitriani, D., & Rahman, H. (2020). Pelaksanaan Program K3 di PT. Kereta Api Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis, 18(1), 45-60.
Kurniawan, R. (2021). Inovasi K3 melalui Teknologi Wearable. Jurnal Proteksi, 18(3), 45-53.
Suryadi, F. (2022). Pengaruh Kepemimpinan terhadap Budaya K3 di PT. Trakindo BSD. Jurnal Manajemen SDM, 20(2), 100-115.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H