Xemprul !!!
Itulah kata pertama yg tak sengaja melompat dari bibir mungil (mudah ngiler), seksi dan proporsional saya ketika mendengarkan lagu-lagu dalam album For You milik Fatin Shidqia. Isinya benar-benar diluar dugaan.
Meskipun digarap cukup singkat, ini bukanlah karya sembarangan! Lagu-lagunya tidak kacangan. Juga tidak buncisan. Apalagi jengkolan. Aransemennya tidak main-main, penuh kejutan. Detailnya mengesankan. Pokoknya susah dijabarkan, apalagi dijatengkan. Atau dijatimkan. Harus didengarkan sendiri pake kuping kiri dan kanan.
Bagi saya ini selayaknya album internasional, karena sebagian besar lagu-lagunya diracik oleh pemusik-pemusik seberang. Hanya lirik saja yg "terpaksa" diadopsi berbahasa Indonesia. Sungguh menarik menyimak suara serak, unik, khas dan berkarakter milik Fatin meliuk indah dan renyah menelusup diantara melodi bernuansa bule dg lirik yg kadang tidak lumrah. Susah untuk menentukan mana yg akan jadi hits, karena semua lagu sangat layak!
Dan setelah saya puter entah berapa kali, ada satu lagu yg entah kenapa kok lebih sering saya dengar ulang dan membuat saya ketagihan. Lagu keempat, judulnya "Saat Ku Gelap Saat Ku Remang". Dari judulnya saja saya sudah tertarik, soalnya jadi ingat jaman kecil dulu di kampung saat listrik sering mati. Teringat lampu strongking dan lampu teplok. Lagu ini kalo diterjemahkan lagi ke bahasa Jawa mungkin bisa jadi berjudul "Grayah-grayah" alias meraba-meraba, xixixi. Bisa juga berjudul "Wayah Surup", "Lingsir Wengi" atau "Byar Pet".
Di lagu ini suara unik Fatin benar-benar terasa. Improvisasi dan liukan khas Fatin bertaburan mulai awal sampai akhir lagu, berpadu indah dg dentingan piano dan dentum drum yg enerjik. Salut untuk si pembuat lagu yg begitu jeli mengaransemen dan memixing gumaman-gumaman Fatin menjadi sesuatu yg indah, simple tapi sangat enak di telinga. Seperti improve unik Fatin di menit 01.52 yg kemudian diambil dan dijadikan backing vocal di menit 02.43 dan seterusnya.
Lagu ini aslinya berjudul "Fire". Digubah oleh dua orang, Gustav Efraimsson dan Hayley Aitken. Meskipun namanya berawalan "Gus", sepertinya Gustav bukan berasal dari pesantren. Dia penulis lagu dan produser dari Swedia, negara yg paling siap menghadapi hujan (karena selalu Swedia payung). Gustav ini pernah terlibat dalam pembuatan lagu NKOTBSB (New Kids On The Block & Backstreet Boys) alias "Anak Baru Dalam Balok & Lelaki di Belakang Jalan", dg single "All In My Head" (2011) yg sempat masuk ke urutan 7 US Billboard 200. Ia juga memoles Audio Playground feat Snoop Dogg lewat single "Emergency" (2012) dan masuk dalam urutan 13 US Billboard Dance Chart. Untuk artis Asia, Gustav pernah membuatkan lagu "Blood Diamond" di tahun 2011 untuk penyanyi Jepang, Yamashita Tomohisa, dan sukses bertengger di posisi 1 Japan Album Chart.
Sementara Hayley Aitken, tandemnya, adalah seorang penyanyi wanita dan pencipta lagu muda (kelahiran 1988) berkebangsaan Australia. Salah satu singlenya "That Girl" (2001) pernah masuk kompilasi album promo Britney Spears di Australia.
Beruntunglah Fatin, Album pertamanya cukup istimewa. Saya menduga (dan berharap) SMEI akan mengeluarkan versi berbahasa Inggris untuk pasar yg lebih luas. Kita lihat saja nanti apa yg akan terjadi, pemirsah.....
Karena sudah malam, hampir subuh, saat ku gelap saat ku remang, maka kusudahi saja tulisan ini. Dadaaaah.....
