Mohon tunggu...
Roza Desmayanti
Roza Desmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya seorang mahasiswa dengan jurusan pendidikan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Alat Musik Tradisional Talempong di Sumatera Barat

1 Juni 2022   20:33 Diperbarui: 1 Juni 2022   20:35 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Talempong merupakan sebuah alat musik tradisional di Minangkabau yang menjadi suatu ciri khas Talempong hampir tersebar diseluruh daerah Sumatera Barat yang banyak di gunakan oleh penduduk setempat untuk memeriahkan sebuah acara baik acara pernikahan, upacara adat,dan juga sebagai iringan musik dalam sebuah pertunjukan seperti pertunjukan Randai maupun iringan dalam sebuah tarian tradisional Sumatera barat.

talempong di Sumatera Barat dalam permainannya di bagi kedalam dua jenis yaitu Talempong pacik yang dimainkan dengan cara di pegang, dan juga ada Talempong duduak yang dalam pertunjukannya para pemain Talempong dalam posisi duduk. berdasarkan bahan pembuatannya Talempog juga memiliki berbagai jenis yaitu seperti Talempong bambu, Talempong Kayu, dan juga Talempong Batu. 

permainan Talempong mengalami perkembangan sejak tahun 1970-an hingga 1990-an perkembangan ini di perkasai oleh beberapa seniman yang memiliki kecintaan terhadap alat musik tradisional yang memiliki keinginan untuk tetap dapat mempertahankan keberadaan alat musik tradisional di tengah masyarakat yang terus berkembang.

perkembangan yang terjadi penambahan nada-nada yang ada pada Talempong sehingga dalam permainannya Talempong dapat disandingkan dengan beberapa alat musik modern seperti gitar,bass, dll. dan juga dapat disandingkan dengan soundsystem. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun