Mollusca Sebagai Sumber Pangan, Obat Tradisional, Dan Perhiasan
Mollusca seperti kerang, siput, dan gurita telah lama menjadi sumber makanan bagi masyarakat di sekitar Gua Pawon. Kerang dan siput dikonsumsi sebagai sumber protein hewani yang murah dan mudah didapat. Sementara beberapa spesies gurita seperti cumi-cumi dan sotong juga populer sebagai lauk pauk atau camilan.Â
- Makanan TradisionalÂ
Mollusca kerap diolah menjadi berbagai hidangan tradisional. Kerang dan siput sering dijadikan sup, sate, atau ditumis dengan bumbu sederhana. Gurita seperti cumi-cumi dan sotong juga populer dimasak dengan cara ditumis, dibakar, atau dijadikan sambal.Â
- Obat TradisionalÂ
Beberapa spesies mollusca juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Misalnya, cangkang kerang yang telah dikeringkan dan dihaluskan digunakan sebagai suplemen kalsium. Sedangkan beberapa jenis siput dikonsumsi sebagai obat kuat atau obat untuk meningkatkan stamina.Â
- Perhiasan Indah
Penggunaan mollusca sebagai bahan perhiasan adalah sebuah praktik yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Beberapa jenis moluska, seperti kerang laut dan siput, memiliki cangkang yang dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk perhiasan.
Meskipun kini makanan, obat modern, dan perhiasan di zaman sekarang lebih populer, mollusca masih tetap dinikmati oleh sebagian masyarakat di masa sekarang. Bagi mereka, mollusca bukan sekadar sumber protein, obat-obatan dan perhiasan, tetapi juga merupakan warisan kuliner dan pengetahuan tradisional yang telah diturunkan secara turuntemurun. Penggunaan mollusca yang berkelanjutan menjadi bukti kearifan lokal masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam di sekitarnya.Â
Sungguh menakjubkan keanekaragaman fosil mollusca di gua Pawon. Gua ini menjadi surga bagi para peneliti dan pecinta alam. Walau masih banyak misteri yang belum terungkap, setidaknya kita dapat melihat sekilas keindahan alam nan megah melalui keberadaan mollusca-mollusca. Semoga ke depannya, gua Pawon semakin dikenal dan dijaga kelestariannya agar anugerah alam seperti ini dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H