Mohon tunggu...
Royyan Haykal
Royyan Haykal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Journalism Student at Padjadjaran University

Food Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Kkn Pilihan

Berkah Lebaran, Omset Pedagang Rujak Naik

16 April 2024   19:02 Diperbarui: 12 Juli 2024   15:24 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi. Seorang pedagang rujak di kawasan Metro Margahayu Raya Bandung sedang menyiapkan pesanan pelanggannya pada Jumat (21/04).

Saat situasi lebaran seperti ini, Adah yang berasal dari Garut memilih untuk tetap berjualan rujak dan membuka warung seperti biasa. Ia mengatakan jika ia akan mudik pada H+10 lebaran nanti. Selama kurang lebih 15 jam berjualan rujak di kawasan metro Margahayu Raya Bandung, Adah mengaku saat masa-masa lebaran ia bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 500 ribu, sedangkan dalam kesehariannya berjualan ia bisa mengantongi Rp 300 ribu. Keuntungan tersebut dibagi untuk pembayaran tempat yang dikontraknya sebagai warung dan dagangan rujak miliknya. 

"Alhamdulillah, 500 per bulan, 300 per hari, kadang sehari bisa cuman 1 atau 2 rujak aja yang kejual, terus biaya kontrakan 3 juta 100 sebulannya karena sambil ngewarung di belakang " ujarnya.

Dalam dagangannya, Adah menjual aneka rujak seperti rujak cuka, rujak ulek, dan rujak banci. Harga yang ditawarkan juga bervariatif, dimulai dari Rp 18 ribu untuk rujak cuka, Rp 20 ribu untuk rujak uleg, dan Rp 25 ribu untuk rujak banci. Harga yang dibanderol untuk setiap rujak bisa naik mengikuti harga bahan rujak tersebut. 

Seorang pembeli rujak, Riana (50) mengaku membeli rujak karena terasa menyegarkan. 

"Beli rujak cuka karena seger dan deket rumah," tuturnya.

Pembeli rujak lainnya, Budhan (26) mengaku membeli rujak uleg karena keinginannya untuk memakan rujak.

"Siang-siang makan rujak enak gitu, jadi beli rujak uleg soalnya familiar dengan rujak uleg dibanding rujak lainnya dan emang kebetulan lagi nyari rujak juga," ujarnya.

Omset pedagang rujak lainnya di Bandung

Selain Adah, terdapat Asep (49) yang sama-sama memiliki profesi sebagai pedagang rujak. Asep yang juga berasal dari Garut mengatakan ia memilih berjualan saat libur lebaran dikarenakan dirinya sudah mudik di bulan ramadhan kemarin.

"Kalo puasa engga jualan, jadi dipake jualannya pas lebaran dan lebih rame gitu lumayan," tuturnya.

Asep yang berdagang rujak di sekitar Jalan Anggrek Kota Bandung ini menjual rujak buah biasa dengan dua ukuran, ukuran kecil dengan harga Rp 15 ribu dan ukuran besar dengan harga Rp 20 ribu. Asep mulai menjual dagangannya dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Menurut Asep pada saat lebaran dan libur setelah lebaran, omset yang didapatkannya bisa naik dari hari biasanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun