Saat situasi lebaran seperti ini, Adah yang berasal dari Garut memilih untuk tetap berjualan rujak dan membuka warung seperti biasa. Ia mengatakan jika ia akan mudik pada H+10 lebaran nanti. Selama kurang lebih 15 jam berjualan rujak di kawasan metro Margahayu Raya Bandung, Adah mengaku saat masa-masa lebaran ia bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 500 ribu, sedangkan dalam kesehariannya berjualan ia bisa mengantongi Rp 300 ribu. Keuntungan tersebut dibagi untuk pembayaran tempat yang dikontraknya sebagai warung dan dagangan rujak miliknya.Â
"Alhamdulillah, 500 per bulan, 300 per hari, kadang sehari bisa cuman 1 atau 2 rujak aja yang kejual, terus biaya kontrakan 3 juta 100 sebulannya karena sambil ngewarung di belakang " ujarnya.
Dalam dagangannya, Adah menjual aneka rujak seperti rujak cuka, rujak ulek, dan rujak banci. Harga yang ditawarkan juga bervariatif, dimulai dari Rp 18 ribu untuk rujak cuka, Rp 20 ribu untuk rujak uleg, dan Rp 25 ribu untuk rujak banci. Harga yang dibanderol untuk setiap rujak bisa naik mengikuti harga bahan rujak tersebut.Â
Seorang pembeli rujak, Riana (50) mengaku membeli rujak karena terasa menyegarkan.Â
"Beli rujak cuka karena seger dan deket rumah," tuturnya.
Pembeli rujak lainnya, Budhan (26) mengaku membeli rujak uleg karena keinginannya untuk memakan rujak.
"Siang-siang makan rujak enak gitu, jadi beli rujak uleg soalnya familiar dengan rujak uleg dibanding rujak lainnya dan emang kebetulan lagi nyari rujak juga," ujarnya.
Omset pedagang rujak lainnya di Bandung
Selain Adah, terdapat Asep (49) yang sama-sama memiliki profesi sebagai pedagang rujak. Asep yang juga berasal dari Garut mengatakan ia memilih berjualan saat libur lebaran dikarenakan dirinya sudah mudik di bulan ramadhan kemarin.
"Kalo puasa engga jualan, jadi dipake jualannya pas lebaran dan lebih rame gitu lumayan," tuturnya.
Asep yang berdagang rujak di sekitar Jalan Anggrek Kota Bandung ini menjual rujak buah biasa dengan dua ukuran, ukuran kecil dengan harga Rp 15 ribu dan ukuran besar dengan harga Rp 20 ribu. Asep mulai menjual dagangannya dari pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Menurut Asep pada saat lebaran dan libur setelah lebaran, omset yang didapatkannya bisa naik dari hari biasanya.Â