: : : : : . :Â
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Muslim dari Sa'ad bin Hisyam, ia berkata: "Aku bertanya kepada Aisyah radhiya allahu 'anha, Ceritakan kepadaku tentang salat malam Rasulullah shalla allahu alaihi wa sallam" Aisyah radhiya allahu 'anha menjawab, 'Bukankah kamu membaca surah ini: Wahai orang yang berselimut (Surah Al-Muzzammil)?" Aku menjawab, "Iya." Aisyah berkata, "Sesungguhnya Allah telah mewajibkan salat malam di awal surah ini. Maka Rasulullah shalla allahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya melaksanakan salat malam selama setahun penuh hingga kaki mereka bengkak. Allah menahan kewajiban ini di langit selama dua belas bulan, kemudian Allah menurunkan keringanan di akhir surah ini. Maka salat malam menjadi ibadah sunnah setelah sebelumnya diwajibkan."
Demikian bisa dipahami bahwa maksud dari Dr. KH. Abdul Ghofur MZ memberi pengingat kepada seluruh santrinya dengan menunjukkan penafsiran Al-Qur'an surat Al-Muzammil agar kepedulian dan totalitas para santrinya terhadap ibadah salat semakin tinggi dan semakin meningkat. Sebab jika dipahami dari penafsiran Wahbah Zuhaili ini seakan umat muslim setelah zaman Nabi dan para sahabatnya sampai sekarang harus lebih bersyukur dan tidak menyepelekan ibadah salat ini karena oleh Nabi Muhammad sudah diperjuangkan agar mendapat dispensasi dalam jumlah salat yang diwajibkan. Andai saja salat tahajjud para zaman Nabi itu kemudian tidak diringankan oleh Allah menjadi salat yang sunah, bagaimana nasib umat Islam setelah dan sampai saat ini dengan sekian banyaknya kasus muslim yang merasa berat dan malas untuk melaksanakan ibadah salat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI