Sebagai HR suatu perusahaan, anda tentu pernah mendengar atau bahkan ditawari oleh vendor software HR Indonesia untuk menggunakan software HRIS. Apa perbedaan antara software HRIS dengan software payroll? Pada dasarnya, software payroll dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional HR. kebutuhan ini dapat berupa transaksi harian seperti pendataan karyawan, attendance, perhitungan gaji dan perpajakan,hingga beberapa report operasional. Sedangkan software HRIS selain dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional, Software HRIS juga dirancang untuk memenuhikebutuhan perencanaan, manajemen dan informasi strategis HR. kebutuhan ini dapat berupa perencanaan perekrutan, evaluasi SDM, hingga menyediakan laporan strategis. Jika disingkat, Software payroll merupakan bagian dari Software HRIS.
Sebelum anda menggunakan software HRIS, penting bagi anda untuk mengetahui fitur apa saja yang seharusnya andadapatkan. Selain menawarkan kemampuan operasional, Software HRIS wajib memberikan fungsi strategis berupa recruitment dan talent management berikut laporan strategisnya.
Fungsi-fungsi manajemen dan kontrol ini digunakan untuk menjawab kebutuhan rekrutmen dan keahlian SDM perusahaan anda. Dimulai dari perencanaan pengadaan karyawan baru, pengangkatan karyawan, hingga evaluasi kompetensi mereka. Pastikan karyawan yang anda rekrut dan anda kembangkan merupakankaryawan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan budget dari perusahaan anda.
Selain itu, untuk membantu anda membuat keputusan. Software HRIS pada umumnya dapat memberikan pandangan strategis mengenai kondisi HR perusahaan anda masa kini. Dengan penampilan report dan dashboard yang dirancang dengan baik, anda akan terbantu dalam melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan yang akurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H