Karyawan akan senang jika menerima reward ataupun insentif. Dengan memberikan reward atau insentif yang menarik bagi karyawan, maka karyawan akan bekerja keras untuk mencapai target demi imbalan tersebut. Memberikan insentif akan berdampak positif kepada kinerja karyawan dan tentu dapat memberikankemajuan untuk perusahaan.
Namun bukanlah hal yang mudah untuk menerapkan skema insentif pada suatu perusahaan. Dibutuhkan perencanaanyang matang dengan mempertimbangkan banyak aspek sehingga skema yang dibuat saling menguntungkan kedua belah pihak (karyawan dan perusahaan). Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam mebuat skema insentif, berikut tiga hal utama yang harus dihindari:
Membuat skema tanpa tujuan yang jelas.
Jangan lupa untuk membuat simulasi terhadap skema agar kita dapat memastikan skema tersebut mudah diaplikasikan ke dalam payroll software yang digunakan. Selain itu skema tersebut dapat pula digunakan untuk membuat perkiraan biaya yang akan dikeluarkan. Dengan begitu management mengetahui berapa besar investasi yang dikeluarkan untuk menerapkan program ini.
Karyawan tidak memahami tujuan dari program yang dibuat.
Tidak melibatkan karyawan dalam perancangan skema.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI