Pagi tadi saya berbincang bincang dengan seorang pengamen yang kebetulan fisiknya tidak sempurna (buta)
inilah percakapan saya dengan Pengamen tersebut
saya               : sejak kapan bapak tidak bisa melihat?
Pengamen  : sejak Lahir. kenapa nak?
saya              : kok bisa bapak memainkan gitar dengan begitu baik. belajar dimana ?
pengamen : ohh saya pernah di SLB khusus orang cacat disana kita diajari menggunakan alat musik           kebetulan saya senang dengan gitar
saya             : maaf neh pak. saya mau tanya kalau seandainya bapak tidak buta cita-cita bapak apa yah?
pengamen : kalau saya nak cita-citanya itu sebenarnya ingin jadi Brimob di kepolisian pokoknya.
saya             : kok bapak mau jadi brimob memangnya apa yang menarik dari seorang brimob?
pengamen : Memang saya tidak melihat nak tapi saya bisa merasakan kalau brimob itu di takuti dan disegani orang. dan pasti kelihatan gagah apalagi kalau bawa senjata.
saya             : jadi bapak mau jadi brimob cuman buat ditakuti orang dan disegani begitu pak?
Pengamen : iyah tapi jangan di fikir saya yang menakuti orang seperti hantu. saya maunya saya ditakuti orang karena saya brimbob yang pemberani dan tegas melawan kejahatan kalau perlu saya tembak semua penjahat-penjahat. jadi bukan menakut-nakuti orang tidak bersalah.
itulah sepenggal perbincangan saya dengan seorang pengamen.
Terinspirasi dengan perbincangan saya dengan pengamen tersebut. saya teringat dengan PSSI sekarang.
Selama saya ikuti perkembangan PSSI lewat berbagai media online mungkin untuk Masukan buat PSSI sekarang. Sudah terlalu banyak kejahatan-kejahatan yang dilakukan orang-orang KPSI terhadap PSSI tapi sepertinya PSSI terlalu lemah untuk memberikan perlawanan. terlalu banyak kompromi padahal PSSI tahu itu salah.
sedikit ada harapan dengan terpilihnya sekjen baru dengan terobosan-terobosannya yang cukup berani. semoga semakin banyak lagi orang-orang yang berani untuk kebenaran di PSSI. Banyak komentar-komentar yang sering mengkritik PSSI atau orang orang di dalam PSSI tapi kok mereka ngak mengomentari kalakuan KPSI yang menurut saya jauh lebih buruk dari PSSI. Saya tahu orang-orang yang sekarang duduk di PSSI bukanlah orang yang sempurna karena mereka semua masih manusia. Tapi alangkah bijaknya jika kita sebagai sesama manusia mengkritik untuk memeperbaikinya bukan melecehkan. lihat lah semua masalah dengan jernih. patutkah kita terus menyalahkan PSSI saja padahal kita sama-sama tahu siapa sesuangguhnya penjahat dan perusak itu. apakah pernah kita mengkritik penjahat sebenarnya seperti KPSI yang dengan terang benderang menampakkan kejahatannya di depan mata kita?.
Ajakan buat pendukung PSSI dan KPSI dikanal bola ini Karena saya tahu susah menyatukan sebuah Kesepahaman untuk Melihat PSSI secara jernih. untuk pendukung PSSI marilah kita tetap memberikan dukungan moril buat PSSI dengan tetap mengkritik setiap kebijakan PSSI. dan untuk pendukung KPSI silahkan mendukung semua tindakan KPSI perjuangkan apa yang kamu mau perjuangkan dari KPSI. tapi tolong jangan ganggu PSSI. kita sama berjuang secara fair. kami berjuang dengan PSSI anda berjuang untuk KPSI. kami tak akan mengganggu perjuangan anda demikian pula sebaliknya anda jangan menggangu perjuangan kami. Kami berjuang dengan legalitas = kebenaran yang kami punya. silahkan anda berjuang untuk mencari legalitas itu.
Bangkitlah PSSI keluarkan semua keberanianmu menghadapi para penjahat-penjahat sepakbola. Hancurkan semua Penjahat sepakbola kalau perlu tembak di tempat. jangan adalagi kompromi untuk kejahatan. doa kami selalu bersamamu.
nb : maaf kalau ada kata- kata yang kurang berkenan soalnya saya baru belajar menulis. salam kenal semua
dari TORAJA
