Mohon tunggu...
Roy Rahmatullah
Roy Rahmatullah Mohon Tunggu... Editor - wadah expresi yang di tuangka lewat tulisan

Menulis adalah sebuah karya seni dari penerjemahan pikiran, penglihatan, pendegaran, dan perasaan manusia . Motivasi . Cerita nyata . Petualagan . Destinasi wisata By : Alumni Smk Al Kaffah Kepanjen-Malang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemimpin atau Dipimpin

13 Februari 2016   20:23 Diperbarui: 13 Februari 2016   21:02 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="ilustrasi(kesbagpol.kemedagri)"][/caption]

apa yang anda pikirkan tentang kata kata ini ? mungkin seorang pemimpin itu memiliki kemampuan untuk memimin bawahanya dan yang di pimpin itu adalah sebuah bawahan yang harus membantu kerja dari pemimpin

namun apakan kalian megira bahwa kata kata ini adalah kata kata yang tepat untuk masarakat Indonesia sekarang . megapa ? karna sejak taun 2016 ASEAN sebagai tempat pasar bebas

jika hal ini terjadi maka lapagan kerja di Indonesia bisa digantikan oleh orang ASEAN yang lebih memiliki sekil tinggi jika di bandingkan oleh masarakat bangsa ini persaigan dunia kerja di Indonesia semakin tinggi dan siapapun bisa masuk

[caption caption="ilustrasi(hstin597.wordpress)"]

[/caption]

ini nantinya yang di takutkan oleh bangsa Indonesia karna kita hanya memiliki pilihan sebagai pemimpin yang akan membuka saham di Indonesia dan megembangkanya atau kita hanya sebagai kariyawan atau yang di pimpin oleh orang asing bahkan yang lebih buruk lagi kita tidak memiliki pekerjaan

memang sunggu kejam dunia persaigan ekonomi di Indonesia siapa yang tidak kuat dalam dunia persaigan akan mencabut sahamnya di Indonesia yang akan berdampak pada PHK kepada kariyawanya

kita sebagai masarakat indonesia tidak banyak waktu untuk salin menyalakan dan menjatukan  kita hanya bisa membuang semua budaya buruk kita . budaya buruk tidak tepat waktu hal ini yang sering terjadi Indonesia bayak kegiatan yang yang tidak tepat waktu yang di lakukan oleh masarakat Indonesia

selain itu budaya kotor atau tidak bersih banyak masarakat yang sering membuang sampah sembaragan bahkan di tempat tempat umum banyak sampa berserakan kurangya rasa tanggung jawab untuk membuang sampa pada tempatnya adalah permasalahan yang terbesar

ada jugak budaya tidak jujur budaya ini adalaah sebuah akar masalah bangsa Indonesia budaya yang membuat semua orang merasa kecewa berawal dari hal kecil di dunia pendidikan banyak kecuragan sampai dengan pegoropsian dana Negara yang di berika untuk bangsa ini

dan yang terakir adalah sikap tidak prefesional dan tidak ada rasa sopan mungkin hal ini tidak terlalu banyak bukti namun sikap ini yang bisa membuat bangsa kita di pandang sebelah mata oleh bangsa lain .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun