Mohon tunggu...
Roy Rahmatullah
Roy Rahmatullah Mohon Tunggu... Editor - wadah expresi yang di tuangka lewat tulisan

Menulis adalah sebuah karya seni dari penerjemahan pikiran, penglihatan, pendegaran, dan perasaan manusia . Motivasi . Cerita nyata . Petualagan . Destinasi wisata By : Alumni Smk Al Kaffah Kepanjen-Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maaf Ibu

22 Desember 2015   19:15 Diperbarui: 22 Desember 2015   19:15 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        Mimpiku sudah dekat

        Dan aku sudah bisa berdiri di sebuah titik

namun apa yang bisa aku lakukan selama ini

aku hanya bsa membebanimu

membuat engaku menagis dan kecewa

       maaf ibu

       jika sampai detik ini aku tidak bisa membalas semua itu

      membuat kamu terus tersenyum

namun yang pasti

akan ku bawa bunga yang harum untukmu

agar kau terus mencium keberadaanku      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun