Apa itu New Media?
New Media atau Media baru umumnya diidentikkan dengan konten media yang di distribusikan dan dipertunjukkan melalui komputer. Contoh media baru adalah internet, situs web,  game,  DVD,  virtual  reality  (VR),  dan  sebagainya.  Namun,  Lev  Manovich  (2002) berpendapat  bahwa  definisi  media  baru  seharusnya  tidak  hanya  berkutat  pada  penggunaan komputer dalam pendistribusian dan pameran konten media seperti pemahaman pada umumnya. Jika menggunakan definisi secara umum, maka sebuah foto yang kita temukan di media sosial Instagram dapat dikategorikan sebagai media baru, sementara foto yang dicetak dan dimasukkan ke dalam  album  foto  bukanlah  media  baru.  Menurut  Manovich,  tidak  ada  alasan  untuk memberikan keistimewaan pada komputer sebagai mesin untuk pameran dan distribusi media diatas peran komputer sebagai alat untuk produksi media atau sebagai perangkat penyimpanan media. Semua bentuk media memiliki potensi yang sama untuk mengubah kebudayaan yang ada di masyarakat, dan potensi yang sama pula untuk mempertahankan kebudayaan seperti itu saja (walaupun kemungkinannya kecil).
Referensi:
Griffin, E. (2011). A First Look at Communication Theory (8th Edition). New York: McGraw
Hill.Hassan, R., & Thomas, J. (Ed.) (2006). The New Media Theory Reader. Berkshire:
McGraw-Hill Education.West, R., & Turner, L. (2010). Introducing Communication Theory: Analysis and Application. New York: McGraw Hill
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H