Malam ini,
puisi puisiku jejaki kesepian
merindumu dalam kehilangan
dari waktu waktu yang tenggelam
Tak ada sapaan
tak ada pelukan
yang ada hanya kejujuran
 dari ingatan menuju ingatan
Kau adalah sesal sesal
aku adalah alasan
terbendung menjadi satu kegagalan
yang layu sebelum musim menapak utuh
Nuha Nera, April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!