Mohon tunggu...
Roy Oktoryanto
Roy Oktoryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

"Puisiku, puisi-puisi tentang sekelumit perjalanan lara"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Patah Hati yang Kau Maknai

2 Maret 2022   09:09 Diperbarui: 2 Maret 2022   09:37 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelak kau akan mengingatku
walau luka merejam perih dihatimu
pada air mata yang berpeluk kebencian di pipimu
pada sesal - sesal yang menepuk pundakmu
pada patah hati yang kau jahit dengan amarah di dadamu
disepanjang waktu

Kelak kau akan mengenangku
pada bahu yang memberimu teduh
pada rindu yang membuatmu jatuh
pada keraguan yang menjawab ketakutanmu
sejujur pelukan yang pernah kau candui
disepanjang waktu

Kelak kau akan memahami,
kesedihan yang lumpuhkan ketegaranmu
hampa yang menikam kesepian dihari - harimu
hal - hal melukai yang kau paksakan sudahi
adalah api, adalah badai, adalah cinta
yang membuatmu tangguh maknai hidup.


Sebuah Makna, Maret 01.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun