Tetua Umum Tamalaki Pobende Wonua Sultra Ziarah Makam Leluhur

Ketua Umum Tamalaki Pobende Wonua  Bersama Dewan Penasehat Tamalaki Pobende Wonua  Iman Tombili  Berziarah Di Makam Kapita  () Salah Satu Leluhur Tamalaki

MEDIA CENTER TAMALAKI POBENDE WONUA, KONAWE UTARA- Ketua umum (Ketum) Tamalaki Pobende Wonua Sultra yakni Ahmad Baso melakukan ziarah ke makam Kapita Larambe di Dampingi Dewan penasehat Tamalaki Pobende Wonua Sultra yakni bapak Iman Tombili berlokasi di kabupaten Konawe utara, (27/03/2024).

Kegiatan ziarah makam Kapita Larambe ini yang di lakukan oleh ketua umum Tamalaki Pobende Wonua Sultra skaligus di dampingi oleh Dewan penasehat Tamalaki Pobende Wonua.

Organisasi (Ormas) Tamalaki Pobende Wonua Sultra ini yang berbasis pada substansi pelestarian adat dan kebudayaa suku tolaki di Sulawesi tenggara.

Di kesempatan kali ini, Ahmad Baso berpesan agar generasi muda harus menghormati para orang tua dan ikut serta menjaga dan melestarikan cagar budaya suku Tolaki yang mulai pudar seiring perkembangan zaman Saat ini.

Kegiatan ziarah makam ini bentuk penghormatan kepada para leluhur raja-raja yang berada di Konawe dan Konawe Utara yang sudah berjasa dalam memimpin kerajaan Konawe pada waktu itu," tutur Ahmad Baso.

Sementara itu, Ketua Umum Tamalaki Pobende Wonua, Ahmad Baso mengatakan dengan inisiasi ziarah makam para leluhur itu diharapkan mampu mendorong para generasi muda untuk mencintai dan melestarikan nilai nilai dan kebudayaan adat Suku Tolaki.

Generasi muda dan Kader Tamalaki Pobende Wonua Sultra, kita harus menjaga dan melestarikan kebudayaan kita yaitu suku Tolaki dan ini merupakan langkah awal untuk terus melestarikan cagar budaya yang sudah mulai hilang dimakan oleh zaman modern ini," ujar Ahmad Baso.

Diharapkan, melalui agenda seperti ini generasi sekarang dapat mencetak sejarahnya sendiri dalam membantu menjaga dan melestarikan kebudayaan Suku Tolaki tanpa harus terus tergantung kepada para orang tua, ungkapnya

Dari sisi religius, kegiatan ziarah makam ini untuk mengingatkan sesama bahwa masing-masing dari peziarah akan seperti para leluhur yaitu menghadap pada sang Pencipta, Allah SWT, tuturnya.

Mengingatkan kita sebagai generasi penerus estafet pembangunan daerah, mengingatkan kita akan kematian, Karena semua akan menghadap kepada-Nya, ucapnya.

Bukan berarti menziarahi makam ini untuk meminta-minta sesuatu ke makam, akan tetapi mendoakan leluhur kita juga sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa-jasa leluhur kita yang sudah berjasa banyak, (Pungkasnya).

HUMAS TAMALAKI POBENDE WONUA MELAPORKAN