Mohon tunggu...
Muhammad Roihan Mahesa Putra
Muhammad Roihan Mahesa Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - roymahisa

notforpeople

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Masyarakat Madani di Era Reformasi

6 November 2021   16:55 Diperbarui: 6 November 2021   16:59 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artinya, perbedaan antara  dan sebuah karya sebenarnya harus dilihat dalam kasus individu, atau bahkan dalam karakter dan juga dalam ide.  Hal ini penting untuk memahami penjelasan berikut wacana dan gerakan Islam liberal dalam mendukung negara sekuler.  Berbeda dengan Islam tradisionalis, Islamis liberal di Indonesia  secara tegas menolak penyatuan agama dan negara dalam bentuk pendirian negara Islam dan  penerapan syariat Islam sebagai landasan ideologis suatu negara. 

Dalam praktik kenegaraan di Indonesia, jika Indonesia bisa disebut republik sekuler, Indonesia gagal dalam arti gagal membangun infrastruktur sosial budaya untuk mendukung konsep kenegaraan modern.  Pemerintah era Reformasi juga mengalami banyak kegagalan dalam mempromosikan negara-bangsa  dalam berbagai kasus menunjukkan tuntutan daerah yang berbeda untuk pemisahan  dari wilayah Indonesia. Meskipun klaim kegagalan itu sembrono,  itu terburu-buru.   Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa konsep dan praktik Negara Islam  dan negara sekuler yang pernah ada di Indonesia memiliki kelemahan masing-masing.

 Dari semua persoalan diatas dapat kita simpulkan bahwasanya Islam Syariah pada dasarnya tidak secara sepesifik menyatakan keberpihakan pada suatu sistem kenegaraan apakah teokrasi atau sekuler. Maka dari itu dapat dikatakan bahwa system negara tidak ada dalam islam 

Hanya saja jika kita merujuk pada sejarah Islam, maka system kenegaraan yang ditunjukkan nabi dalam kehidupan masyarakat madani yang beradab, toleran, demokratis, dan menjunjung hak-hak kemanusiaan, ini merupakan contoh terbaik dalam membangun system kenegaraan yang berporos pada ajaran Islam. Yaitu sebuah negara demokratis, namun bukan dalam bentuk negara yang secara tegas menggantikan angan-angan agama dengan angan-angan negara sekuler-republik, seperti yang terjadi pada negara-negara Barat-sekuler

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun