Mohon tunggu...
Muhammad Roihan Mahesa Putra
Muhammad Roihan Mahesa Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - roymahisa

notforpeople

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negara Pancasila Sudah Final?

28 Oktober 2021   21:56 Diperbarui: 28 Oktober 2021   22:38 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun saat ini nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi tidak mampu di terapkan oleh semua orang. Hal ini sangat terlihat sekali pada kehidupan masyarakat  di daerah perkotaan atau di lingkungan perumahan. Masyarakat di daerah perkotaan lebih mementingkan kepentingan pribadi. 

Mereka hidup seolah olah tidak tergantung dengan orang lain, sehingga jiwa kepekaan sosialnya pun makin berkurang. Karena masyarakat yang tinggal di perkotaan terutama yang tinggal di lingkungan perumahan elite, dimana semua sudah mampu dalam hal kebutuhan ekonominya. 

Rumah mereka sudah permanen dan bahkan bisa dikatakan rumah mewah, penghasilan mereka pun melebihi dari kata cukup. Kondisi lingkungan seperti inilah yang dapat meregangkan penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi  bangsa. 

Sehingga jika suatu saat ada salah satu warga yang sakit, atau bahkan di rumah sendiri sering terjadi kondisi meninggal dalam rumah sendirian. Tetangganya bahkan yang paling dekat pun tidak mengetahui karena satu sama lain tidak pernah berhubungan. 

Dalam keberadaan masyarakat yang serba maju dalam hal tehnologi ini perlu di pupuk lagi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

Sedikit melenceng dari pembahasan terkait Pancasila, sebenarnya nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila sudah ada sejak lama dalam kitab suci agama Islam yaitu Al-Qur'an. 

Di dalam Al-qur'an telah jelas menyebutkan bahwa sesama umat islam harus melakukan silaturahmi. Kebiasaan ini dapat terbentuk dengan kebiasaan sholat berjama'ah di masjid. 

Dengan melakukan sholat berjama'ah di masjid kita akan saling bertemu dengan tetangga, kerabat dan handai toulan yang tinggal di sekitar lingkungan kita. Sehingga jika suatu saat si "fulan" umpamanya tidak datang ke masjid maka akan di tanyakan ke tetangga dekatnya, apakah si "Fulan" sakit atau kemana. 

Jika benar si "fulan sakit, maka ajaran dalam Islam juga di anjurkan untuk menjenguknya.  Jika ada teman, tetangga  yang di timpa musibah atau kesusahan dalam Islam juga di anjurkan untuk membantu. 

Hal ini sudah menjadi darah daging di lingkungan masyarakat bangsa Indonesia bahkan sebelum Pancasila lahir, nilai-nilai ini sudah ada. Sehingga kehadiran Pancasila akan bisa berjalan beriring bersama di dalam masyarakat yang sudah mempunyai nilai-nilai regilus. 

Keberadaan Pancasila sebagai ideologi memang sepenuhnya harus di dampimgi oleh nilai-nilai religius masing-masing orang. Sehingga di tengah perkembangan jaman yang serba canggih teknologinya nilai-nilai Pancasila itu tidak akan pudar karena dalam diri masing-masing orang sudah mempunyai pondasi yang kuat dari agama yang di anutnya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun