Mohon tunggu...
Ahmad rauyan
Ahmad rauyan Mohon Tunggu... Montir - Semarang fans

Selagi hal itu baik maka lakukanlan..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersatulah

19 Desember 2019   22:00 Diperbarui: 19 Desember 2019   22:19 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ratusan liter darah bercucuran

Ribuan jiwa melayang

Kini tersisa nama yang dibawa pulang

Yang menyisihkan kesedihan amat mendalam

Entah sampai kapan akan selalu begini

Yang memecahbelahkan persatuan bangsa

Yang tiada hentinya

Rivalitas hanya 90 menit

Seharusnya lebih dari itu kita semua bersaudara

Kita satu negara indonesia

Kita satu bendera merah putih

Cukup sekian puisi saya ini, jika mau mengkritik atau mengkasih saran kami menyediakan kolom komentar...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun