"Dimana pun Sadio akan bermain musim depan, dia akan selalu menjadi pemain besar" ucap pelatih asal Jerman itu.
"Ini bukan pertama kali dalam karier saya bahwa rumor terkait Bayern Munich muncul sebelum pertandingan penting. Saya tidak tahu, itu seperti kebetulan." Tambahnya saat sebelum pertandingan final Liga Champions.
Mendengar rumor tersebut, mantan pemain dari Red Bull Salzburg dan Southamton tersebut memberitahu wartawan dalam temu pers pralaga
"Jujur, jawaban yang bisa saya berikan sekarang hanya saya merasa dalam kondisi sangat baik, dan saya sepenuhnya fokus pada pertandingan hari Sabtu'. Itulah jawaban yang harus saya berikan sebelum laga final,"
"Tapi kembalilah setelah pertandingan dan saya akan memberikan jawaban terbaik yang ingin anda dengar, pasti. Ini istimewa," tutur penyerang Liverpool itu.
"Saya akan memberikan semua yang ingin anda dengar. Untuk saat ini, biarkan kami fokus untuk laga final karena saya tidak punya waktu untuk hal lain. Saya akan semaksimal mungkin untuk memenangkannya karena itu adalah impian terbesar saya dan semua pemain, lalu saya akan memberi anda jawaban," tambahnya.
Rupanya ada alasan tertentu mengapa Sadio Mane memilih untuk bergabung dengan Bayern Munchen di bundesliga usai berpisah dengan Liverpool. Menurut laporan The Express, Sadio Mane ternyata menginginkan untuk memenangi penghargaan pemain terbaik dunia atau yang biasa dikenal dengan Ballon d'Or. Sejak berkostum klub dengan julukan The Reds itu, ia belum pernah masuk di daftar tiga besar Ballon d'Or. Apalagi mampu menyabet gelar bergengsi tesebut.
Situasi tersebut diperparah dengan keputusan klub Merseyside itu untuk membeli Luis Diaz dari FC Porto dalam bursa transfer Januari lalu. Penandatanganan Luis Diaz dikombinasikan dengan Diogo Jota perlahan mengurangi pengaruh Sadio Mane di skuat inti Liverpool.
Pemain bernomor punggung 10 di Liverpool itu sempat didorong untuk hengkang dari Liverpool oleh Diomansy Kamara pada April 2020 lalu. Kamara percaya bahwa dia harus pergi jika ia ingin memenuhi keinginginannya menjaid pemain Afrika kedua yang memenangkan pemain terbaik dunia Ballon d'Or
"Jika Mane, suatu hari ingin memenangkan Ballon d'Or, dia mungkin harus meninggalkan Liverpool karena klub mungkin bukan pendukung terbaik untuknya, terlepas dari penampilan luar biasa mereka," ucap Kamara pada 2 tahun silam.
"Dia perlu melanjutkan jalan yang dia lewati, karena dia tidak terlalu jauh untuk finish di podium, dan bahkan bagi saya dia mungkin pantas memenangkannya tahun ini," tambahnya.