Mohon tunggu...
Ahmad RoykhanAsy
Ahmad RoykhanAsy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030122

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030122

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berwisata di Air Terjun Jumog Karanganyar

8 April 2022   20:43 Diperbarui: 8 April 2022   20:45 3810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daerah di Jawa Tengah memang tidak henti-hentinya menyuguhkan tempat untuk berwisata yang bertemakan alam. Salah satu tempat untuk berwisata yang nyaman dan pilihan bersama keluarga, teman, pasangan, ataupun sendiri adalah Air Terjun Jumog.

Air Terjun Jumog merupakan air terjun yang memiliki pemandangan indah, air yang jernih dan segar serta hawa yang sejuk. Air Terjun Jumog terletak di lereng timur Gunung Lawu, lebih tepatnya di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Tempat wisata ini sudah banyak diketahui dan dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah, tak terkecuali dari mancanegara. Rute yang dilalui menuju ke Air Terjun Jumog dari pusat Kabupaten Karanganyar berjarak 24 kilometer dengan waktu sekitar 40 menit. Selama perjalanan anda akan disuguhi pemandangan Kebun Teh Kemuning yang menyejukkan. Tempat ini juga dekat dengan wisata lain di Karanganyar, seperti Candi Sukuh dan Candi Cetho.

Untuk bisa masuk ke daerah wisata Air Terjun Jumog, diperlukan tiket masuk. Untuk  pengunjung lokal dikenai tarif sebesar Rp5.000 dan wisatawan asing dikenakan tarif Rp15.000. Selain membayar tiket masuk area Air Terjun Jumog, di tempat tersebut juga terdapat area parkir yang cukup dengan membayar Rp5.000 untuk kendaraan roda empat, Rp2.000 untuk kendaraan roda dua, Rp15.000 untuk elf, dan Rp25.000 untuk bus.

Di area Air Terjun Jumog, anda akan disuguhi suasana dan pemandangan yang sejuk nan menyegarkan. Sejuknya udara gunung cocok bagi mereka yang ingin sejenak melupakan bagaimana udara panas di perkotaan. Tidak ketinggalan juga dengan suara air terjunnya yang sangat merdu dan menenangkan untuk didengar.

Di Air Terjun Jumog pengunjung juga bisa berenang di sekitar air terjun, namun tetap harus hati-hati dikarenakan ada beberapa batu yang licin. Jika tidak ingin berenang di sekitar air terjunnya, disini juga disediakan kolam renang dengan air langsung dari air terjunnya. Kolam renang ini biasanya digunakan oleh anak-anak. Di kawasan sekitar Air Terjun Jumog juga tersedia wahana adventure tubing, yakni kegiatan meyusuri sungai dengan ban, hal ini menambah keseruan berwisata di sana. Fasilitas di Air Terjun Jumog ini juga lengkap. 

Terdapat toilet dan kamar mandi dengan air hangat. Untuk bisa menikmati kamar mandi dengan air hangat ini, pengunjung hanya perlu merogoh uang sebesar Rp5.000. Jadi tidak perlu khawatir bagi anda yang mau bebersih sekalian menikmati air hangat setelah berenang di kolam renang atau bermain adventure tubing di area Air Terjun Jumog. Fasilitas selain toilet dan kamar mandi juga terdapat musholla, sehingga para pengunjung yang beragama islam tidak perlu khawatir dengan ibadahnya.

Di wisata Air Terjun Jumog juga disediakan banyak warung atau tempat makan yang estetik. Pengunjung bisa menyantap makanan dengan nikmat di pinggir sungai ditemani suasana sejuk dan suara yang merdu dari air terjun yang jatuh mengalir. Kuliner yang paling terkenal di daerah sini adalah sate kelinci yang pastinya perlu pengunjung coba rasakan. 

Harga makanan dan minuman yang tersedia di warung-warung tersebut juga tidak relatif mahal. Dan bagi para pengunjung yang membawa sesuatu seperti makanan atau minuman dari luar hendaknya membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan. Jangan pulang meninggalkan sampah di tempat.

Berwisata di tempat yang indah dan sejuk sangat disayangkan jika tidak diabadikan melalui jepretan kamera. Hampir semua para pengunjung pasti mengeluarkan perangkat untuk memotret keindahan alam dari Air Terjun Jumog itu sendiri. Keindahan air terjun ini juga menjadi tempat atau objek foto yang menarik bagi para pencinta fotografi terutama fotografi landscape. 

Teknik favorit yang bisa dan cocok untuk mengabadikan keindahan air terjun ini adalah long exposure. Dengan teknik ini, aliran air dari air terjun itu akan tampak jadi lembut. Dan hal yang perlu juga diperhatikan oleh para pecinta fotografi adalah Air Terjun Jumog merupakan kawasan basah sehingga perangkat seperti kamera atau smartphone harus dijaga agar tidak sampai tercebur ke air yang bisa menyebabkan perangkat tersebut rusak.

Dokpri
Dokpri

Menurut pasangan dari Kabupaten Magetan yang berkunjung ke Air Terjun Jumog mengatakan bahwa "Air Terjun Jumog ini pemandangannya indah, nyaman, dan airnya segar, tempatnya sangat rekomended untuk menjadi sarana wisata baik bersama teman, keluarga, maupun pacar seperti kami. O iya disarankan untuk kesini jangan saat musim penghujan karena jalannya menjadi licin dan berbahaya".  kemudian menurut pengunjung yang datang ke air terjun ini dari Kabupaten Madiun mengatakan bahwa "air terjun ini begitu sejuk apalagi ditambah dengan rindangnya pepohonan, airnya juga begitu segar dan jernih. 

Selain pemandangannya yang begitu asri, disini juga tempatnya bersih, tidak ada sampah yang berserakan, dan terawat jadi kita yang datang kesini pun merasa nyaman. Disini juga bagus untuk poto-poto bersama teman atau yang lainnya. O iya disini kita juga bisa menikmati kuliner atau jajanan , kita bisa menikmati sambil melihat pemandangan yang indah ini. Pokoknya tempat ini the best lah, udah indah, nyaman, bersih, dan seru juga.

Air Terjun Jumog ini pengunjung bisa nikmati setiap hari mulai pukul 08.00 sampai tutup pada pukul 16.30. Walaupun buka setiap hari, pastikan pengunjung tidak salah memilih waktu untuk berkunjung. Dan saat berkunjung ke air terjun ini disarankan jangan saat musim hujan dikarenakan jalan dan batu menjadi licin dan berbahaya. Selain itu aliran air yang deras saat musim hujan sangat berbahaya. Jadi pastikan liburan anda menyenangkan dan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun