Mohon tunggu...
Royke Burhan
Royke Burhan Mohon Tunggu... Dokter - Dokter, Goweser

Pendidikan dokter dan Pasca Sarjana di Universitas Sam Ratulangi Manado

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dispepsia

31 Oktober 2022   06:35 Diperbarui: 31 Oktober 2022   06:50 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau keluhan2 dispepsia terus terjadi tanpa ada kelainan organik yang terdeteksi dengan endoskopi. Diduga terjadi karena faktor psikis dan abnormalitas saraf. Dispepsia fungsional dapat dikategorikan sebagai postprandial distress syndrome (cepat kenyang dan terasa begah) atau epigastric pain syndrome (sindrom nyeri ulu hati) yang terjadi tanpa ada kaitan dengan makanan.

DIAGNOSA

  1. Riwayat dan pemeriksaan fisik: tentukan:

  2. berapa lama keluhan dialami

  3. apakah disertai kembung (ini bisa suatu tanda IBS-irritable bowel syndrome) atau rasa panas terbakar di dada dan sendawa berasa asam (mencurigakan GERD)

  4. apakah frekuensi gerakan usus dan BAB normal atau tidak (bila abnormal patut dicurigai IBS)

  5. adakah obat yang sedang digunakan (terutama anti nyeri)

  6. apakah ada gejala waspada seperti penurunan BB, nyeri perut, ikterus (kuning), BAB campur darah, anemia, muntah berulang atau tumor daerah ulu hati.

     2. Pemeriksaan: lakukan untuk memastikan ada tidaknya kelainan organik:

  1. Analisa darah lengkap, anemia adalah tanda suatu kelainan organik

  2. USG

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun