Ada berbagai bukti bahwa senyawa bioaktif pada gamat (hoisom atau teripang laut) memiliki aktivitas antivirus. Maier dkk (2001) mengamati trisulfated triterpene glycosides yang diisolasi dari gamat dan terbukti kemampuan tersebut (ncbi.nlm.nih.gov)
Spirulina
Menurut Hayashi dkk komponen bioaktif dari spirulina berupa sulfated polysaccharide yang disebut calcium spirulan (Ca-Sp) secara in vitro mampu menghambat replikasi berbagai virus bahkan yang berkapsul seperti virus Herpes hingga HIV (ncbi.nlm.nih.gov)
Astaxanthin
Pada penelitian laboratorium terbukti astaxanthin memproduksi imunoglobulin dalam sel tubuh manusia. Suplementasi astaxanthin selama 8 minggu mampu meningkatkan kadarnya dalam tubuh dan memperbaiki aktivitas natural killer cells yang bekerja untuk memusnahkan sel yang terinfeksi virus sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri (ncbi.nlm.nih.gov)
Secara singkat, dengan rutin mengonsumsi teratur senyawa bioaktif akan mampu meningkatkan daya tahan kita sehingga menurunkan risiko terinfeksi.
Milk Thistle
Sebuah penelitian tahun 2016 menemukan bahwa milk thistle dengan bahan aktif silymarin mampu memperbaiki kerusakan sel liver tikus.
Para ahli menduga efek tersebut terjadi karena silymarin bertindak sebagai antioksidan dengan mengurangi produksi radikal bebas.
Menurut mereka hal tersebut menghasilkan efek detoksifikasi sehingga milk thistle bermanfaat untuk masalah liver sebagai terapi komplementer.
medicalnewstoday.com
ncbi.nlm.nih.gov