Mohon tunggu...
Roy Juan Stevanus
Roy Juan Stevanus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Institut Bisnis Nusantara (IBN)

Nama saya Roy Juan Stevanus biasa dipanggil Roy atau Juan, saya adalah mahasiswa Institut Bisnis Nusantara (IBN) Prodi Broadcasting, hoby saya adalah bermain sepak bola, menonton film, bermain game, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Si Pitung Jagoan Betawi

22 Oktober 2024   15:41 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:19 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Si Pitung adalah seorang pemuda yang soleh dari Rawa Belong. Ia rajin belajar mengaji pada Haji Naipin. Selesai belajar mengaji ia pun dilatih silat. Setelah bertahun- tahun kemampuannya menguasai ilmu agama dan bela diri makin meningkat.

Pada waktu itu Belanda sedang menjajah Indonesia. Si Pitung merasa iba menyaksikan penderitaan yang dialami oleh rakyat kecil. Sementara itu, kompeni (sebutan untuk Belanda), sekelompok Tauke dan para Tuan tanah hidup bergelimang kemewahan. Rumah dan ladang mereka dijaga oleh para centeng (tukang pukul) yang kejam.

Dengan dibantu oleh teman-temannya si Rais dan Jii, Si Pitung mulai merencanakan perampokan terhadap rumah Tauke dan Tuan tanah kaya. Hasil rampokannya dibagi-bagikan pada rakyat miskin. Di depan rumah keluarga yang kelaparan diletakkannya sepikul beras. Keluarga yang dibelit hutang rentenir diberikannya santunan. Dan anak yatim piatu dikiriminya bingkisan baju dan hadiah lainnya.

Keberhasilan Si Pitung dan kawan-kawannya dikarenakan dua hal. Pertama, ia memiliki ilmu silat yang tinggi serta dianugerahi tubuh yang kebal akan peluru. Kedua, orang-orang tidak mau menceritakan dimana Si Pitung kini berada. Namun demikian orang kaya korban perampokan Si Pitung bersama kumpeni selalu berusaha membujuk orang-orang untuk membuka mulut. Kumpeni juga menggunakan kekerasan untuk memaksa penduduk memberi keterangan. Pada suatu hari, kumpeni dan tuan-tuan tanah kaya berhasil mendapat informasi tentang keluarga Si Pitung. Maka merekapun menyandera kedua orang tuanya bersama Haji Naipin. Dengan siksaan yang berat akhirnya mereka mendapatkan informasi tentang dimana Si Pitung berada dan rahasia kekebalan tubuhnya.

Berbekal semua informasi tersebut, tentara kumpeni pun menyergap Si Pitung dan kawan-kawannya. Tentu saja Si Pitung dan kawan-kawannya melawan. Namun malangnya, informasi tentang rahasia kekebalan tubuh Si Pitung sudah terbuka. Ia dilempari telur-telur busuk dan ditembak. Ia pun tewas seketika.Meskipun demikian jasanya terhadap rakyat kecil yang ditindas kan selalu dikenang oleh para warga Betawi.

Unsur-unsur instrinstik :

  Tema : Saling menolong

  Alur : Alur maju

  Tokoh  : Si Pitung, Haji Naipin, Kompeni, Rais, dan Jii.

Perwatakan  :

 1. Tokoh Si Pitung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun