Mohon tunggu...
Royhan Naharuddin
Royhan Naharuddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seseorang yang cukup banyak ingin tahu

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Ekosistem Industri Media dalam Perkembangan Teknologi Saat Ini

8 Juli 2024   13:14 Diperbarui: 8 Juli 2024   13:16 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pendahuluan

            Perkembangan teknologi pada saat ini membuat banyak sekali perkembangan dan juga perubahan yang luar biasa. Apalagi didalam ekosistem konten media digital, perkembangan dan perubahan itulah yang memudahkan masyarakat untuk melakukan yang sesuai mereka lakukan didalam industri konten media digital. 

Perkembangan teknologi ini juga bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari untuk mencari berbagai informasi. Contohnya ketika kita ingin menonton berita di televisi tetapi kita lagi diluar rumah, kita bisa menggunakan handphone kita sebagai alat untuk menonton berita juga. Bukan hanya berita saja, tetapi masih banyak yang lain seperti olahraga, sosial, politik, bahkan hiburan. 

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memicu terjadinya transformasi digital yang mengubah tatanan industri. Gelombang transformasi tersebut menjadi salah satu elemen dari terciptanya kerangka berfikir serta kebijakan industri baru. Fenomena ini pada akhirnya membangun suatu gagasan tentang teknologi dan manusia yang hidup berdampingan sehingga terciptalah kehidupan yang lebih bernilai

            Perkembangan Teknologi saat ini sangat berpengaruh sekali dalam perkembangan era sekarang. Pada jaman dulu, seperti yang kita tau bahwa jika kita ingin mendapatkan suatu berita atau infomasi itu harus melihat koran dan juga televisi. 

Tetapi di era jaman sekarang, kita sudah bisa dengan mudah untuk mencari dan mendapatkan informasi dengan melalui handphone, website, bahkan sosial media. Didalam perubahan teknologi, industri adalah salah satu sektor yang dituntut untuk terus melakukan inovasi karena semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi atau digitalisasi. 

Tidak hanya teknologi, industri konten membutuhkan kreativitas dari content creator untuk menciptakan suatu inovasi. Industri konten digital juga merupakan salah satu perluasan industri konten analog yang dilahirkan oleh perkembangan teknologi digital. Secara konseptual, industri konten digital merujuk pada produk atau layanan yang mengintegrasikan konten grafis, teks, gambar, suara, data, dan lainnya.

Kajian Pustaka

            Perubahan ekosistem industri konten media digital saat ini membawa perkembangan teknologi yang sangat maju, jika dilihat sekarang ada banyak sekali perubahan dan perkembangan yang memudahkan kita sebagai masyarakat untuk mendapatkan akses untuk mendapatkan informasi dan konten yang kita inginkan. Teknologi komunikasi dan media turut menjadi aspek yang terlibat dalam pengembangan konsep Society 5.0 Menurut (Faruqi 2019), Media digital memiliki peran untuk menyebarkan informasi berkaitan dengan pencegahan dan mitigasi bencana sehingga dapat diketahui secara cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. Media sosial turut menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Society 5.0 karena kemampuannya untuk menciptakan globalisasi melalui daya sebar informasi yang sangat kuat (Widiastuti 2020).

            Kemajuan perkembangan teknologi di era saat ini membawa dampak yang signifikan bagi kehidupan umat manusia termasuk dalam industri konten media digital. Jika dilihat dari berbagai penelitian, ada banyak sekali para peneliti yang meneliti tentang industri atau konten media digital. Hal ini didukung oleh penelitian Ramli et al. (2020) yang menjelaskan bahwa Dalam perspektif Society 5.0, konten menjadi salah satu elemen yang memegang peranan penting dalam teknologi media, khususnya media digital. 

Platform Over-the-top seperti Youtube, Netflix maupun Spotify hanya akan bertahan melalui ketersediaan konten. Kajian tentang ekosistem industri media digital merupakan salah satu perluasan industri konten analog yang dilahirkan oleh perkembangan teknologi digital. Secara konseptual, industri konten digital merujuk pada produk atau layanan yang mengintegrasikan konten grafis, teks, gambar, suara, data, dan lainnya (Jiang and Lee 2010). Industri tersebut mencakup konten mobile, layanan internet, video game, animasi, audio visual, penerbit digital, hingga pendidikan digital.

            Selain itu, penelitian tentang perubahan ekosistem industri konten media digital ini juga merupakan suatu yang perlu diapresiasi karena memang perubahan dan perkembangan di era teknologi saat ini sangat banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan masyarakat di jaman yang akan datang, karena di jaman saat ini saja bisa dilihat bahwa perubahan dan perkembangannya itu sangat cepat sekali dan itu sangat perlu dijaga untuk tidak terjadi yang namanya kesalahan dalam memanfaatkan perubahan dan perkembangan konten media digital saat ini.

Konten Media Digital

            Konten digital dapat didefinisikan sebagai segala bentuk informasi yang disampaikan melalui media digital. Konten ini dapat berupa teks, gambar, audio, video, infografis, dan format lainnya. Tujuan utama dari konten digital adalah untuk menarik perhatian audiens, memberikan informasi yang berharga, mengedukasi, menghibur, hingga memengaruhi perilaku dan keputusan pembaca.

Konten digital dapat digunakan dalam berbagai konteks, seperti:

  • Digital Marketing: Konten digital digunakan untuk mempromosikan produk atau merek, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan interaksi dengan konsumen, dan menghasilkan penjualan.
  • Pengembangan Pendidikan: Konten digital digunakan dalam proses belajar mengajar, seperti video pembelajaran, untuk membantu siswa dalam memahami materi.

Konten digital juga berfungsi sebagai sarana untuk membangun hubungan yang kuat dengan audiens, membangun kepercayaan, dan memengaruhi mereka secara positif terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Beberapa contoh konten digital yang umum digunakan adalah:

  • Blog : Platform yang digunakan untuk mempublikasikan artikel atau tulisan informatif.
  • Media Sosial : Platform yang paling digemari untuk berbagi konten, seperti posting teks, gambar, video pendek, atau konten interaktif.
  • Video : Bentuk konten yang kian populer di era digital, seperti tutorial, wawancara, cuplikan acara, atau konten hiburan lainnya.
  • Infografis : Bentuk konten yang menggunakan grafik untuk menampilkan informasi dalam bentuk visual yang lebih mudah dipahami.

Dalam pemasaran digital, konten digital sangat penting untuk menarik perhatian audiens, meningkatkan keterlibatan, mendorong keputusan pembelian, memperkuat hubungan pelanggan, dan meningkatkan visibilitas brand.

Dalam sintesis, konten digital adalah segala bentuk informasi yang disampaikan melalui media digital, digunakan dalam berbagai konteks, dan memiliki tujuan utama untuk menarik perhatian, memberikan informasi, mengedukasi, menghibur, dan memengaruhi perilaku dan keputusan audiens.

Perubahan Ekosistem Industri Media

Perubahan ekosistem industri media saat ini dapat dilihat dalam beberapa aspek:

  • Penggunaan Teknologi Digital: Perkembangan teknologi digital telah mendorong media untuk berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menantang media untuk terus mengadopsi perkembangan teknologi terbaru, seperti penggunaan media sosial dan platform digital yang lebih interaktif.
  • Kolaborasi Antar Subsektor: Kolaborasi antar subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, seperti audio visual, mobile games, musik, dan kolaborasi, diprediksi akan terus berkembang dan meningkatkan kualitas produk dan jasa yang ditawarkan. Kolaborasi ini juga dapat meningkatkan daya saing industri lokal di pasar global.
  • Pengembangan Industri Gim Nasional: Perpres Nomor 19/2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional ditandatangani Presiden Joko Widodo. Tujuan dari perpres ini adalah untuk memperkuat ekosistem dan industri gim lokal buatan Indonesia, meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal.
  • Penggunaan Media Digital dalam Pendidikan: Penggunaan media digital dalam proses belajar mengajar juga meningkat. Video pembelajaran dan konten interaktif digunakan untuk membantu siswa memahami materi lebih efektif.
  • Tren Ekonomi Kreatif 2024: Tren ekonomi kreatif 2024 diprediksi akan melibatkan kolaborasi antar subsektor, seperti audio visual, mobile games, musik, dan kolaborasi. Tren ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa, serta meningkatkan daya saing industri lokal di pasar global.

Dalam sintesis, perubahan ekosistem industri media saat ini terlihat dalam penggunaan teknologi digital yang lebih inovatif, kolaborasi antar subsektor, pengembangan industri gim nasional, dan penggunaan media digital dalam pendidikan. Semua ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa, serta meningkatkan daya saing industri lokal di pasar global.

Kesimpulan 

Perubahan ekosistem industri media saat ini dapat dilihat dalam beberapa aspek, termasuk penggunaan teknologi digital yang lebih inovatif, kolaborasi antar subsektor ekonomi kreatif untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa, pengembangan industri gim nasional untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk lokal, penggunaan media digital dalam proses belajar mengajar untuk membantu siswa memahami materi lebih efektif, serta tren ekonomi kreatif 2024 yang melibatkan kolaborasi antar subsektor untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa. Dalam sintesis, perubahan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk dan jasa, serta meningkatkan daya saing industri lokal di pasar global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun