yang sudah banyak jumlah tahunnya
menjadi pudar,
nyawa menghampiri liang kubur,
lidah di bawah langit-langit berbicara
tersendat-sendat,
kepala bundar bersandar pada kelek-kelek.
Roy Dabut
Bekasi, 18 Jun 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!