Mohon tunggu...
Roy Frans
Roy Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Saya adalah seorang PNS di Kementerian Keuangan. Sekarang bertugas di KPPBC TMP B Kualanamu, Medan. Nama pena saya Roy Dabut. Saya suka menulis puisi, pantun, dan quotes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Jelas

8 Juni 2020   22:25 Diperbarui: 8 Juni 2020   22:19 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Hari ini aku merangkai sebuah puisi
Puisi yang aku tidak tahu ditujukan ke siapa
Siapa objek atau subjeknya masih misteri
Namun kubiarkan tangan ini menulis sesuai insting pembisiknya

Aku tak peduli apakah akan bagus atau hanya pemanis buku
Semua terserah kepada tangan dan pembisiknya sebagai pelaku

Bait pertama sudah kutulis
Namun aku jadi meringis
Kok hasilnya tak punya daya magis
Yang buat pembacanya menangis

Puisi ini hanyalah sebuah pelampiasan
Pelampiasan dari keterbatasan untuk berpikir
Berpikir apa yang terbaik aku ciptakan
Ciptakan sebuah karya yang muktahir

Tanganku harus berhenti menulis
Karena pembisiknya sudah mangkir
Pergi tanpa jelas siapa objek dan subjek puisi yang kutulis
Mungkin ini memang puisi apkir

By Roy Dabut
Dibuat tgl 28 Apr 2020
Di Medan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun