Mohon tunggu...
Roy Frans
Roy Frans Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Saya adalah seorang PNS di Kementerian Keuangan. Sekarang bertugas di KPPBC TMP B Kualanamu, Medan. Nama pena saya Roy Dabut. Saya suka menulis puisi, pantun, dan quotes.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Pemuja Rahasia

3 Juni 2020   11:22 Diperbarui: 3 Juni 2020   11:27 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Terpaku dan terpana akan pesona rembulan di waktu senja
Rembulan menjelma dalam warna biru
Tak kuasa wajah itu membelaiku manja
Degup jantung berpacu dalam deru

Mengapa wajah itu begitu mempesona
Tatapan matanya hadirkan gejolak membara
Nafsu bergejolak ingin segera menyapa
Senyumnya terukir indah dalam bibir menggoda

Ah Tuhan, sungguh tidak adil
Mengapa dia baru sekarang hadir
Keindahannya selalu menggagilku usil
Ingin rasanya aku menjadi pertama dan yang terakhir

Tapi semua sudah terlambat
Karena dia sudah diikat
Aku hanya akan jadi penikmat
Mengaggumi pesonanya sampai kiamat

By Roy Dabut
Dibuat tgl 9 Feb 2020
Di Medan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun